Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNPB Gunakan Alat Berat untuk Cari Korban Longsor Brebes

BNPB Gunakan Alat Berat untuk Cari Korban Longsor Brebes Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tim SAR gabungan menggunakan lima alat berat untuk membantu pencarian korban longsor di Brebes, Jateng.

" Sebanyak lima alat berat dikerahkan membantu pencarian korban," ujar Sutopo melalui pesan singkatnya yang diterima di Jakarta, Minggu.

Sutopo menambahkan sampai dengan hari keempat proses pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban longsor di Desa Pasir Panjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan.

"Pada Minggu (25/2) sekitar 400 personel tim SAR gabungan TNI, Polri, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan pencarian korban longsor," kata Sutopo.

Berdasarkan laporan dari Posko Tanggap Darurat Bencana Longsor di Brebes hingga saat ini terdapat 11 korban meninggal dunia, tujuh orang hilang belum ditemukan, empat orang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas, dan empat orang selamat yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Selain itu, Tim SAR juga menemukan potongan tubuh korban yang masih dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polri.

Sementara itu penanganan darurat banjir di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes terus dilakukan, kata Sutopo.

"Sebagian besar banjir telah surut, tapi banjir masih merendam lahan pertanian dan beberapa permukiman," jelas Sutopo.

Kendati demikian transportasi darat baik kendaraan maupun kereta api sudah dapat beroperasi melewati Kecamatan Losari Kabupaten Brebes.

Terkait dengan tanggul sungai Cisanggarung yang jebol, Sutopo mengatakan sebanyak 350 personel dari TNI, Polri, BPBD, Balai Besar Sungai Cisanggarung Kementerian PUPR, relawan dan masyarakat masih terus melakukan karya bakti untuk memperbaiki tanggul tersebut.

Lebih lanjut BNPB mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir dan longsor, mengingat peringatan BMKG bahwa tiga hari ke depan potensi hujan akan meningkat.

"Kondisi tanah sudah jenuh air sehingga mudah terjadi banjir dan longsor, siapkan antisipasi sejak dini seperti tas darurat yang berisi pakaian, selimut, makanan, minuman, obat, senter, dan lainnya yang dapat dibawa saat darurat bencana," pungkas Sutopo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: