Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

10 Bulan Tak Ketemu, Anies Kunjungi Novel di Rumah

10 Bulan Tak Ketemu, Anies Kunjungi Novel di Rumah Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi kediaman penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu.

Novel tiba dari Singapura pada Kamis (22/2) usai menjalani pengobatan matanya selama 10 bulan karena disiram air keras oleh orang tak dikenal.

Anies berharap kasus penyiraman air keras yang menimpa adik sepupunya tersebut cepat tuntas dan bisa segera ditemukan dalang dari aksi keji tersebut. "Semua kasus yang menyangkut penegakan hukum kita berharap bisa tuntaskan dengan baik dan cepat," kata Anies.

Dia meminta doa kepada seluruh warga Indonesia untuk mendoakan Novel agar segera pulih. Hal itu bertujuan agar pencegahan dan pemberantasan kasus korupsi di Tanah Air kembali menggeliat.

"Kita bersyukur dan minta doa nya pada semuanya agar bang Novel bisa sehat dan kembali aktif dan Insya Allah usaha untuk pemberantasan korupsi di Indonesia bisa makin kuat dan tuntas," kata Gubernur.

Sementara itu, Novel Baswedan merasa bersyukur bisa kembali bertemu dengan orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut. Dia bisa melepas rasa kangen setelah selama 10 bulan terpendam. "Tentunya ketemu semua keluarga kita kangen ya. Senang ketemu semua keluarga, saya selama ini pengobatan dan tentunya doa dari semua keluarga jadi pendukung dan penguat," kata Novel Sementara itu, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan menurut dokter yang merawat di Singapura Novel dapat menjalani rawat jalan pascaoperasi tambahan untuk menggeser salah satu bagian yang tumbuh ke area yang belum tumbuh di tengah mata Novel.

Selanjutnya kontrol untuk pengobatan Novel akan dilakukan dalam waktu sekitar tiga pekan lagi.

Novel disiram air keras oleh dua pengendara motor pada 11 April 2017 seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya namun hingga 10 bulan penyerangan Novel, pelaku penyerangan belum juga ditemukan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: