Tanah Longsor Terjang 10 Kecamatan di Kuningan

Warta Ekonomi, Kuningan -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyatakan hujan deras yang melanda daerah itu beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di 10 kecamatan sehingga sejumlah warga harus mengungsi.

"Longsor yang terjadi salah satunya akibat intensitas hujan yang tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin di Kuningan, Minggu.

Menurutnya, longsor yang berdampak besar terjadi di 10 kecamatan di antaranya Kecamatan Ciniru, Karang Kancana, Cibingbin, Cibeureum, Hantara, Cilebak, Subang, Salajambe, Nusasherang dan Ciwaru.

"Kalau longsoran kecil aslinya banyak, tapi yang 10 kecamatan ini cukup besar dampaknya," tuturnya.

Agus mengakui bahwa sebagian besar kecamatan yang diterjang longsor memang masuk dalam kategori wilayah rawan dan sudah menjadi pantauan pihak BPBD.

Menurutnya, pihaknya sampai saat ini masih mencatat kerugian yang diakibatkan oleh longsor tersebut. Dari perhitungan awal, BPBD Kuningan memperkirakan lebih dari 300 rumah rusak.

Selain merusak rumah, sejumlah fasilitas umum juga ikut rusak akibat kejadian itu. Walaupun tidak menyebutkan jumlah pastinya, Agus mengatakan ada juga jembatan yang roboh akibat diterjang longsor di Kuningan.

"Ada jembatan juga yang rusak dan roboh akibat longsor dan saat ini kami sedang evakuasi warga, yang terkena dampak longsor," katanya.