Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Farrer Park Hospital Gandeng Hotel Mitra Tawarkan Wisata Medis

Farrer Park Hospital Gandeng Hotel Mitra Tawarkan Wisata Medis Kredit Foto: Farrer Park Hospital
Warta Ekonomi, Jakarta -

Farrer Park Hospital Singapura tengah menjalin kerja sama dengan Hotel Mitra untuk membentuk wisata medis. Kerja sama ini memunculkan One Farrer Hotel and Spa (OFHS), rumah sakit yang menawarkan berbagai paket kamar dengan pelayanan selama 24 jam setiap harinya kepada para pasien sebagai tambahan dari rencana penanganan kesehatan.

CEO Farrer Park Hospital Peng Chun Mien mengatakan melalui kerja sama yang erat dengan mitra hotel dalam satu kompleks yang sama yaitu Connexion. FPH menawarkan kesempatan kepada pasien untuk pemulihan diri dalam lingkungan sosial sembari memastikan tersedianya perawatan klinis jika diperlukan.

"Hal ini sejalan dengan filosofi penanganan medis kami untuk melibatkan pasien sebagai mitra dalam mencapai kesembuhan dan menyediakan wadah untuk tujuan tersebut," katanya di Jakarta, Senin (26/2/2018).

Lebih lanjut dirinya mengatakan sangat penting untuk memahami bahwa fungsi hotel dan rumah sakit itu berbeda. Farrer Park Hospital adalah rumah sakit, sedangkan One Farrer Hotel and Spa merupakan hotel bintang lima. 

Hanya pasien rawat jalan yang sedang dalam masa pemulihan dapat dirujuk oleh rumah sakit untuk menginap di hotel. Sinergi atau keuntungan ini dapat terwujud karena kemampuan untuk menyediakan akses langsung dan cepat dari hotel ke rumah sakit kepada para pasien.

Melalui wisata medis, konsumen juga bisa lebih berhemat dan nyaman dalam melakukan pengobatan. Menurut data indeks wisata medis yang dikeluarkan oleh lembaga riset dan investasi AB Bernstein bekerja sama dengan perusahaan fasilitasi medis Global Health and Travel, hingga Juni 2017, Singapura merupakan tujuan wisata medis paling menarik di antara negara-negara Asia lainnya.  

Sementara itu, Singapore Tourism Board menyatakan bahwa pasien mancanegara setiap tahunnya datang ke Singapura untuk menjalani seluruh rangkaian penanganan medis. Pada 2013 lalu wisatawan medis menghabiskan sekitar S$832 juta atau sekitar Rp8,32 triliun hanya untuk berobat di Singapura. Dengan para dokter yang telah mendapatkan pelatihan di pusat-pusat kesehatan terbaik di dunia, seperti rumah sakit dan klinik spesialis berakreditasi internasional, para pasien wisatawan medis di Singapura dapat terjamin untuk memperoleh pengobatan yang berkualitas. 

Sejatinya, wisata medis bukanlah sesuatu yang hanya berlaku bagi mereka yang sangat berkecukupan. Dimungkinkan untuk memperoleh prosedur penanganan medis dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas pengobatan atau perawatan. 

Mengacu pada data MEDIGO, platform pemesanan online untuk wisata medis, para pasien yang mencari tujuan penanganan medis dengan harga terjangkau dapat menghemat 15% sampai 75% setelah membayar seluruh biaya untuk perjalanan, makan, akomodasi, dan pengobatan. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: