Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasil Panen Bawang Melimpah, Petani Justru Kesulitan Memasarkan

Hasil Panen Bawang Melimpah, Petani Justru Kesulitan Memasarkan Kredit Foto: Antara/Rahmad
Warta Ekonomi, Kendari -

Semangat petani bawang merah di Kecamatan Wakorumba Utara, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, merosot karena kesulitan memasarkan hasil panen.

Petani bawang merah Darmawan (39) melalui saluran telepon dari Kendari, Senin, mengatakan petani bawang merah terancam memikul beban kerugian karena hasil panen kesulitan pemasaran.

"Bawang merah hasil panen musim tanam awal tahun 2018 yang mencapai dua ton terancam rusak karena tidak ada pembeli luar daerah. Salah satu kendala pembeli luar daerah masuk Buton Utara karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan," kata Darmawan.

Untuk mengurangi kerugian yang lebih besar maka bawang Merah hasil panen dijual dengan "harga miring" hanya untuk memenuhi kebutuhan warga setempat, bahkan dijual ke tetangga rumah.

"Pemerintah daerah bersama asosiasi pengusaha dapat mencari solusi mengatasi kendala petani memasarkan hasil agar petani memiliki semangat menggarap lahan," katanya.

Kabag Humas dan Perjalanan Dinas, Sadikin mengatakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian sudah menjalin komunikasi dengan pengusaha atau pengumpul komoditi Bawang Merah untuk menjawab permintaan petani.

"Sebenarnya pedagang pengumpul sudah mengetahui Kecamatan Wakorumba Utara panen Bawang Merah tetapi terkendala transportasi sehingga tidak menemui petani," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: