Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Luhut-Anas Bahas Penyambutan Tamu IMF-Bank Dunia

Luhut-Anas Bahas Penyambutan Tamu IMF-Bank Dunia Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Banyuwangi -

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membahas rencana penyambutan tamu yang akan mengikuti pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional atau IMF dan Bank Dunia di Bali.

Bandara Banyuwangi telah ditunjuk sebagai bandara pendukung Bandara Ngurah Rai menyambut pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia yang akan dihelat di Bali pada Oktober 2018.

Dalam ajang yang akan diikuti 18.000 delegasi dari 189 negara itu, sebagian rombongan akan mendarat di Bandara Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kesempatan itu dimanfaatkan Banyuwangi untuk mengungkit ekonomi lokal, termasuk dari sektor wisata dengan penyiapan sejumlah paket tur untuk delegasi dari luar negeri.

Guna pemantapan kesiapan tersebut, Anas menghadap Menko Kemaritiman di Jakarta.

"Pak Luhut meminta kami memanfaatkan momen tersebut untuk menggerakkan ekonomi lokal. Pemerintah pusat akan bantu memfasilitasi yang dibutuhkan daerah. Ini memang momen bagus, kita menunjukkan ke dunia tentang Indonesia yang indah, rukun dalam keberagaman, sehingga mendukung pencapaian 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019 sesuai target Presiden Jokowi," ujar Anas.

Anas mengatakan, untuk menyambut kehadiran delegasi tersebut, sejumlah destinasi dan atraksi wisata telah disiapkan. Antara lain Gunung Ijen dengan fenomena api birunya, kawasan konservasi bahari Bangsring Underwater, dan desa wisata Songgon.

"Sejumlah atraksi wisata budaya seperti Tari Gandrung hingga wisata petik kopi Desa Gombengsari juga disiapkan," ujar Anas.

Anas menambahkan, amenitas Banyuwangi juga terus dilengkapi. Pada tahun ini, segera diresmikan dua hotel bintang 4 dan bintang 3 dan penambahan kamar di sejumlah hotel berbintang yang mencapai 400 kamar.

"Kami juga meminta dukungan kepada pemerintah pusat untuk membenahi sejumlah fasilitas di lokasi wisata yang kewenangannya ada pada pusat. Seperti memperbanyak dan melengkapi toilet di Ijen dan Taman Nasional Alas Purwo. Begitu juga dengan pembangunan marina di Pantai Boom bisa segera dituntaskan," kata Anas.

Sebelumnya, ketua pelaksana harian pertemuan tahunan IMF Susiwijono Moegiarso telah meninjau kesiapan Banyuwangi menjadi tujuan wisata unggulan para delegasi.

"Ribuan orang penting dunia akan datang ke Indonesia, dan ini harus kita manfaatkan dengan baik. Network mereka ini di seluruh dunia, jadi kita harus sinergi dan bikin strategi bagaimana meninggalkan kesan yang baik bagi mereka," kata Susiwijono, yang juga sebagai staf ahli Menteri Keuangan Bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi tersebut.

Para delegasi pertemuan terdiri dari Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral, delegasi dari lembaga kerja sama ekonomi global dan regional, perwakilan lembaga masyarakat sipil, kalangan swasta dan akademisi, serta awak media dari seluruh dunia.

"Rencananya, awal bulan depan Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menkeu Sri Mulyani dan Gubernur BI Agus Martowardojo akan ke Banyuwangi untuk membahas detail persiapan menyambut para delegasi," ujar Anas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: