Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyakit Ikan Dampak Cuaca Ekstrem

Penyakit Ikan Dampak Cuaca Ekstrem Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengingatkan bahwa kendala cuaca ekstrem yang kerap terjadi selama beberapa waktu terakhir juga bisa berdampak pada timbulnya penyakit yang menyerang komoditas ikan di Tanah Air.

"Beberapa penyakit ikan yang sebelumnya sudah bisa dikendalikan kini muncul kembali akibat kondisi cuaca ekstrem," kata Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya Slamet Soebjakto di Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Menurut dia, salah satu situasi dari cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan munculnya penyakit ikan antara lain adalah keadaan curah hujan yang tinggi di berbagai daerah.

Ia juga mengingatkan bahwa hampir setiap tahun bisa dipastikan munculnya penyakit ikan baru yang sifatnya lintas batas atau antarnegara.

"Kasus kematian ikan akibat pengaruh lingkungan masih terjadi di perairan umum," katanya.

Dirjen Perikanan Budi Daya KKP mengemukakan bahwa hal itu juga dapat berdampak pada timbulnya kerugian ekonomi yang tinggi, padahal KKP saat ini juga sedang fokus mendorong produksi budi daya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan mendorong pemerintah terus meningkatkan produksi budi daya komoditas perikanan sehingga sektor tersebut tidak terlalu bergantung pada perikanan yang ditangkap di laut.

Menurut politikus PKB itu, potensi perikanan budi daya berkali-kali lipat serta memiliki risiko yang berkurang dari perikanan tangkap.

Selain itu, berbagai inovasi dan terobosan dalam bidang teknologi kelautan mempermudah banyak hal guna meningkatkan produksi budi daya.

Anggota Komisi IV DPR RI Darori Wonodipuro dalam rapat kerja dengan KKP di Jakarta menyebutkan tentang sistem bioflok dalam budi daya perikanan.

Menurut Darori, program budi daya perikanan dengan menggunakan sistem bioflok perlu ditingkatkan intensitasnya karena sangat bermanfaat untuk menambah produktivitas serta mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di Tanah Air.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: