Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditunjuk Jadi Calon Gubenur BI, Perry: No Comment!

Ditunjuk Jadi Calon Gubenur BI, Perry: No Comment! Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo hanya tersenyum dan irit berkomentar terkait penunjukan dia oleh Presiden Joko Widodo sebagai Calon Gubernur BI periode 2018-2023.

Usai menjadi pembicara pada Konferensi Tingkat Tinggi BI-IMF "New Growth Models in a Changing Global Landscape" di Jakarta, Selasa, Perry tidak bersedia menjawab pertanyaan pekerja media.

"Kok tidak memberikan selamat ulang tahun dulu," kata Perry di Jakarta, Selasa, yang baru saja merayakan ulang tahunnya pada 25 Februari 2018.

Ketika diberikan ucapan selamat ulang tahun dan disinggung mengenai penunjukannya oleh Presiden, Perry hanya tersenyum, tanpa komentar dan langsung berlalu dengan mobil dinasnya.

Perry, bankir bank sentral paling senior di jajaran Deputi Gubernur BI saat ini, diumumkan oleh Presiden Joko Widodo akan dicalonkan menjadi Gubernur BI periode 2018-2023 menggantikan Agus Martowardojo.

Ia merupakan calon tunggal mengalahkan kandidat lain yang santer dibicarakan akan diusulkan menjadi Calon Gubernur BI. Terdapat tiga nama lainnya selain Perry yang disodorkan kepada Presiden, yakni Agus Martowardojo yang masih menjabat sebagai Gubernur BI, Chatib Basri, Mantan Menteri Keuangan dan Bambang Brodjonegoro yang masih menjabat sebagai Kepala Bappenas.

Perry juga merupakan tokoh internal pertama Bank Sentral yang diusulkan Presiden sebagai Gubernur BI sejak 2003.

Pimpinan DPR baru akan membahas calon gubernur BI pada sidang pimpinan setelah masa reses berakhir 5 Maret 2018.

Setelah dibahas di rapat pimpinan DPR, surat Presiden akan dibawa ke Badan Musyawarah DPR untuk ditugaskan kepada Komisi XI DPR guna dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Jabatan Gubernur BI saat ini, Agus Martowardojo, akan berakhir pada 24 Mei 2018.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai Perry Warjiyo memiliki sejumlah pengalaman dan atribut untuk memimpin Bank Indonesia.

"Dari pengalaman yang beliau miliki sudah ada kesempatan dan pengalaman untuk menyiapkan peranan Gubernur Bank Indonesia yang dibutuhkan," katanya.

Ia mengharapkan Perry, apabila terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia yang baru, bisa menghadapi tantangan ekonomi regional maupun global yang selalu dinamis.

Selain itu, Sri Mulyani meminta Perry untuk menjaga hubungan antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan yang selama ini terjalin dengan baik.

"Itu bisa diteruskan dan itu paling penting, karena ketika kita akan mengelola ekonomi di saat menghadapi situasi makin dinamis, maka hubungan institusi ini harus makin erat dan makin baik," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: