Lagi, Direktur Komunikasi Gedung Putih Mundur dari Jabatannya

Penasihat Trump dan Direktur Komunikasi Gedung Putih Hope Hicks berencana untuk mengundurkan diri dalam beberapa pekan mendatang, NBC News mengkonfirmasi pada hari Rabu (28/2/2018).

Berita tersebut muncul sehari setelah Hicks, (29), menghabiskan waktu berjam-jam untuk memberi kesaksian di depan Komite Intelijen DPR AS dalam penyelidikan terhadap campur tangan Rusia dalam pilpres 2016. Hicks mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia terkadang harus mengatakan kebohongan pada pekerjaannya, namun dirinya mengatakan tidak berbohong mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penyelidikan tersebut, menurut The New York Times.

Dia telah mempertimbangkan selama berbulan-bulan untuk mundur dari jabatannya, menurut The New York Times, yang pertama kali melaporkan berita tersebut.

Direktur Komunikasi Gedung Putih, yang sebelumnya bekerja di bidang hubungan masyarakat  untuk merek pakaian Ivanka Trump, menandatangani kontrak jabatannya pada awal kampanye presiden presiden Donald Trump. Dia akhirnya naik ke salah satu posisi teratas di Gedung Putih. Trump mengeluarkan sebuah pernyataan yang memuji Hicks. Dia mengatakan bahwa Hicks mendatanginya untuk "mengejar peluang lain."

    "Harapannya luar biasa dan telah melakukan pekerjaan besar selama tiga tahun terakhir, Dia juga cerdas dan bijaksana, Hicks merupakan orang yang benar-benar hebat, Saya akan merindukannya, tapi ketika dia mendekati saya untuk mengejar peluang lain, saya sangat mengerti, saya yakin kami akan bekerja sama lagi di masa yang akan datang," ungkap Trump, sebagaimana dikutip dari CNBC, Kamis (1/3/2018).

Hicks, yang jarang berbicara di depan umum, memiliki tugas sulit untuk mengendalikan pesan dari Gedung Putih yang sering kacau. Untuk sebagian besar kampanye presiden Trump, dia memimpin dalam menanggapi terkait dengan pertanyaan pers, dan presiden Trump dilaporkan sangat mempercayainya.

Sejak Trump mulai menjabat pada Januari 2017, Michael Dubke, Sean Spicer dan Anthony Scaramucci juga meninggalkan peran direktur komunikasi Gedung Putih.