Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waskita Karya Realty Terbitkan MTN Rp300 Miliar

Waskita Karya Realty Terbitkan MTN Rp300 Miliar Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya Realty menerbitkan surat utang jangka pendek atau Medium Term Notes (MTN) sebesar Rp300 miliar dengan tenor selama tiga tahun.

Direktur Utama Waskita Karya Realty Tukijo mengatakan, penerbitan MTN I Waskita Karya Realty tahun 2018 tersebut akan dilakukan secara beberapa tahap. Pada tahap pertama penerbitan MTN ini perseroan memperoleh Rp150 miliar.

"MTN tahap pertama diterbitkan dalam tiga seri, yaitu Seri A, Seri B, dan Seri C yang masing-masing sebesar Rp50 miliar," kata Tukijo di Jakarta, Rabu (29/2/2018).

Perjanjian terkait penerbitan MTN tersebut ditandatangani oleh Waskita Karya Realty dan PT Asta Kapital Asia sebagai arranger (agen penempatan) di Jakarta pada 21 Februari 2018. Periode pembayaran bunga MTN ini dilakukan setiap tiga bulan sekali dan tanggal pelunasan pokok MTN adalah pada 23 Februari 2021. "Sedangkan penerimaan dana dari investor serta tanggal penerbitan ditetapkan pada 23 Februari 2018," urainya.

Menurut dia, dana yang terkumpul dari aksi korporasi ini akan dipergunakan perseroan untuk memperkuat kapasitas pembiayaan Waskita Karya Realty ke depan.

"Penerbitan MTN ini merupakan salah satu aksi korporasi yang dilakukan Waskita Karya Realty untuk memperkuat permodalan. Seluruh dana yang diperoleh dari MTN akan digunakan untuk investasi dalam bentuk landbank dan pengembangan bisnis PT WKR," jelasnya.

Tukijo juga menambahkan, MTN ini diminati para investor, terbukti dalam waktu singkat kuota atas MTN sudah memenuhi dari target yang ditetapkan. Menurutnya, perminatan yang tinggi ini menunjukkan kepercayaan investor yang besar terhadap anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tersebut.

Sebagai catatan, Waskita Karya Realty bergerak pada bidang industri developer yang mengembangkan  apartemen, office tower, rumah tapak (landed housing), dan mixed used.

Saat ini perusahaan berfokus pada pengembangan infrastruktur properti yang terintegrasi dengan transportasi publik, seperti TOD Stasiun Bogor dan TOD Stasiun Bekasi. Ditambah beberapa proyek apartemen dan perkantoran prestisius yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: