Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raih Penghargaan Tertinggi IPDN, Gubernur Sulsel Bilang Begini..

Raih Penghargaan Tertinggi IPDN, Gubernur Sulsel Bilang Begini.. Kredit Foto: Pemprov Sulsel
Warta Ekonomi, Makassar -
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menerima penghargaan tertinggi dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Penghargaan Astha Brata Madya Utama Pamong Praja dianugerahkan kepada Gubernur Syahrul di Kampus IPDN di Jatinangor, Kamis, 1 Maret. 
 
Bagi Gubernur Sulsel dua periode itu, penghargaan tertinggi dari IPDN telah menyempurnakan seluruh perjalanan karirnya sebagai seorang birokrat. 
 
"Astha Bratha Madya Utama Pamong Praja adalah sebuah penghargaan yang menyempurnakan proses panjang dalam perjalanan karir saya. Kan saya memulai dari kepala desa, lurah, camat, kepala bagian hingga kemudian satu periode wakil gubernur dan dua periode gubernur," kata Gubernur Syahrul, dalam keterangan persnya, Kamis, (1/3/2018).
 
Ia mengimbuhkan penghargaan ini memberikan keteladan, bukan hanya untuk dirinya, tapi kepada seluruh pamong praja. Bahwa sebuah pengabdian yang tulus terhadap bangsa, sambung dia, akan menjadi bagian yang meninggalkan legacy alias warisan. 
 
"Penghargaan ini memiliki makna yang dalam. Sebuah dedikasi untuk diri sendiri, bangsa, negara dan rakyat. Jika pamong praja bisa berpikir seperti itu, bangsa ini akan jadi bangsa yang besar," tutur mantan Bupati Gowa itu. 
 
Bagi Gubernur Syahrul, penghargaan tertinggi IPDN itu luar biasa, meskipun dirinya telah menerima penghargaan tertinggi negara yakni Bintang Maha Putera Utama. Toh, konteks penghargaan itu berbeda, ada yang prestasi nasional dan ada juga terkait karirnya di birokrasi. 
 
Selepas menerima penghargaan tersebut, Gubernur Syahrul juga bercerita terkait perasaannya yang tidak menentu mengingat lokasi penganugerahan di Kampus IPDN. Diketahui, putra bungsu Gubernur Syahrul, Rinra Sudjiwa Syahrul Putra, pada akhir proses pendidikannya di IPDN meninggal dunia. 
 
"Ini keharuan bagi saya dan keluarga, tapi juga meyakinkan bahwa anak saya bagian dari sebuah idealisme. Bahwa negara ini hanya akan baik jika hadir pemerintahan yang baik. Dan pemerintahan yang baik hanya ada jika hadir aparat yang baik. Sekolah ini saya rasa bisa melahirkan aparat yang berintegritas dan punya intelegensi yang baik," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: