Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR: Peran KPPU Harus Lebih Strategis

DPR: Peran KPPU Harus Lebih Strategis Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi XI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Ecky Awal Mucharam menyatakan, peran Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) perlu lebih strategis dan jangan sampai diabaikan oleh berbagai pihak.

"KPPU itu lembaga sangat penting dan strategis buat kita dan sejarah berdirinya membutuhkan perjuangan. KPPU itu salah satu produk reformasi, yang tidak dimiliki Indonesia sebelumnya. Sayangnya seolah kini nasibnya seolah terombang-ambing," kata Ecky Awal Mucharam dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (2/3/2018).

Ecky Awal Mucharram menyatakan, pihaknya menyayangkan proses perpanjangan jabatan komisioner KPPU yang tidak diantisipasi sejak awal sehingga sempat dinyatakan tidak beroperasi.

Sebagaimana diketahui, akhirnya Presiden Jokowi menandatangani Keppres perpanjangan jabatan komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Keppres tersebut memperpanjang jabatan komisioner KPPU saat ini, yang terhitung 27 Februari-27 April 2018.

Keppres yang sama telah diterbitkan untuk masa jabatan 27 Desember 2017-27 Februari 2018. Dijadwalkan komisioner KPPU baru akan terpilih pada April.

Ecky mengulas bahwa lembaga seperti ini sangat penting untuk menjaga iklim berusaha, sehingga tidak ada dominasi pelaku di dalam industri.

"Kita sudah berpengalaman saat Orde Baru, maraknya monopoli di berbagai sektor usaha terutama pada sumber daya alam. Bahkan, kondisi tersebut masih terjadi saat ini. Untuk itu KPPU hadir dan menjadikannya sebagai rujukan dalam menjaga peta persaingan di industri," paparnya.

Ia juga mengingatkan hal yang tidak kalah strategisnya bahwa KPPU memiliki peran untuk melawan para pemburu rente, yang ujung akhirnya adalah menegakkan keadilan ekonomi nasional.

Ecky mencontohkan bahwa bisa sampai ada satu pihak yang menguasai hingga 5 juta hektare lahan, yang dinilai hanya akan membuat manfaat ekonomi dinikmati golongan tertentu saja.

"Kita tak akan bisa menanggulangi persoalan ketimpangan selama pemburu rente masih mendominasi ekonomi dan penguasaan pasar oleh satu kelompok saja," tegas politisi PKS itu.

Ecky juga melihat bahwa keberadaan KPPU berperan krusial dalam mendukung perbaikan iklim investasi, sehingga diharapkan juga dapat memperbaiki daya saing ekonomi.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: