Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AOCC Pertama di Bandara SAMS Sepinggan Resmi Beroperasi

AOCC Pertama di Bandara SAMS Sepinggan Resmi Beroperasi Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan resmi pengoperasian Airport Operation Control Center (AOCC) di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, pertama di 13 bandara lingkungan AP I. 
 
Peresmian AOCC dilakukan oleh Dirut AP I Faik Fahmi, bersama wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, didampingi Direktur Operasional AP I Wendo Asrul Rose, Direktur Pemasaran dan Pelayanan Devi Suraji,  pada pada Jumat pagi (2/3/2018).
 
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan pengoperasian ini adalah langkah awal dalam melakukan digitalisasi aktivitas operasional bandara dan implementasi smart airport secara menyeluruh di bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) agar semakin menegaskan terwujudnya operational excellence dan service excellence.
 
“Ini merupakan fasilitas yang sangat diperlukan oleh seluruh stakeholder yang ada dibandara. Kami di BUMN memiliki tema bangga melayani bangsa. Jadi kata-kata melayani ini dasar kita dasar kita melakukan aktivitas pengembangan. Diharapkan bisa terus memberikan kontribusi dan manfaat,” kata Fahmi usai meninjau ruang AOCC di lantai II bandara Sepinggan.
 
AOCC memastikan tidak ada ada lagi area bandara yang tidak terkontrol pengawasan. Selain itu seluruh operaisonal bandara dapat lebih cepat dikordinasi dengan seluruh stakeholder. 
 
“Ini sangat penting menyediakan informasi secara realtime, juga akan meninggkatkan kinerja operasional penerbangan,” tambahnya.
 
Operasional AOCC sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional serta pelayanan kepada pengguna jasa bandara.
 
“Peningkatan trafik dari tahun ke tahun berdampak pada dinamika operasional bandara yang makin beragam. Hal ini menuntut adanya pengawasan yang baik dan terintegrasi dalam suatu sistem berteknologi tinggi. Oleh karena itu dibangun Airport Operation Control Center atau AOCC sebagai wujud komitmen Angkasa Pura I untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi pengguna jasa bandara melalui implementasi sistem teknologi informasi,“ jelasnya.
 
Fahmi memastikan telah pengoperasian AOCC di Bandara SAMS, di tahun 2018 ini, implementasi AOCC ditargetkan dilakukan pada 12 bandara lainnya.
 
“Ini sebenarnya dilakukan secara bersamaan kita bangun di Balikpapan, di Surabaya, Denpasar tapi memang paling cepat di Balikpapan. kita targetkan seluruhnya,” ungkap.
 
Investasi yang ditanamkan untuk pendirian pusat ruang control operasional  bandara sekitar Rp100 miliar. 
“Tahun ini insyallah selesai semua. Tapi untuk lebaran insyallah kita upayakan selesai Bali, Makasar dan Lombok bisa  operasional,” tambah Wendo Asrul Rose Direktur Operasional AP I.
 
Khusus bandara Bali menurutnya paling kompleksitas karena traffik penumpang yang lebih banyak sehingga hal yang diintergrasikan lebih banyak.
 
Di Balikpapan terdapat 660 CCTV yang terpasang dan seluruh area dipastikan tercover. “Seluruh pergerakan airsite, landsite semua pergerakan orang dan barang semua tercover,” ujar Wendo.
 
Wali Kota Rizal Effendi menyampaikan apresiasi dengan operasional ruang AOCC . “Pemerintah kota senang. Ini jadi kekuatan baru keberadaan bandara Sultan Muhammad Sulaiman peralatan lebih lengkap dan smart,” ujarnya. 
 
Rizal berharap hal ini juga dapat menjadi daya tarik wisatawan datang ke Kaltim-Kaltara  karena keamanan terjamin, efisien dan pelayanan juga makin baik. “ Dan itu jadi kekuatan baru kita karena kaltim bergesar dari sumber daya alam ke pariwisata,”tambahnya.
 
AOCC di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan merupakan wadah kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di bandara yang terdiri dari unsur 4A yaitu Airport Operator, Airline Operators, Air Navigation, dan Authorities seperti bea cukai, imigrasi, karantina, kepolisian, dan lainnya.
 
Secara umum, AOCC berfungsi sebagai suatu control center untuk mengawasi aktivitas operasional di sisi udara (airside) dan sisi darat (landside) serta mencakup seluruh aktivitas kedatangan dan keberangkatan di bandara. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: