Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Lobster dari Tiongkok Meroket

Permintaan Lobster dari Tiongkok Meroket Kredit Foto: Antara/Stringer
Warta Ekonomi, Manado -

Darwin Muksin selaku Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut menyatakan jika permintaan lobster air tawar asal Provinsi Sulawesi Utara oleh pembeli dari Tiongkok pada 2018 relatif sangat tinggi,

"Sejak awal 2018, pengiriman lobster ke Tiongkok rutin dilakukan hampir tiap pekan," tuturnya di Manado, Sabtu (3/3/2018).

Darwin mengatakan rata-rata setiap pengiriman ke Tiongkok sebanyak 100 kilogram lobster air tawar, sedangkan devisa yang diperoleh 450 dolar Amerika Serikat. Permintaan yang tinggi itu, katanya, harus mampu dimanfaatkan oleh nelayan dan pembudidaya lobster air tawar di Sulut.

Hal itu, ujarnya, juga bisa terlaksana karena pengekspor memanfaatkan kargo pesawat carter Manado-Tiongkok setiap bulannya. Pemerintah akan terus melakukan promosi ke Tiongkok sehingga makin banyak produk Sulut diekspor ke negara tersebut.

"Karena kargo penerbangan rute Manado-Tiongkok masih sangat besar," tuturnya.

Lobster air tawar atau Freshwater Crayfish merupakan binatang air yang cukup mudah untuk dibudidayakan. Harganya yang cukup tinggi, sekitar 150-250 ribu rupiah per kilogram, membuat budi daya lobster air tawar menjanjikan keuntungan bila dilakukan dengan teknik yang benar. Habitat asli lobster air tawar di sungai dan rawa-rawa serta danau. Namun demikian, banyak sarana yang dapat digunakan untuk membudidayakan lobster tersebut. Dia mengharapkan ke depan tujuan pasar lobster air tawar asal Sulut tidak hanya ke Tiongkok akan tetapi negara-negara lain di Asia. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: