Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspor Bengkulu Alami Penurunan Cukup Besar

Ekspor Bengkulu Alami Penurunan Cukup Besar Kredit Foto: Antara/FB Anggoro
Warta Ekonomi, Bengkulu -

Kinerja ekspor Provinsi Bengkulu pada Januari 2018 mengalami penurunan yang cukup dalam, sebesar 45,89 persen jika dibandingkan dengan pada Desember 2017, menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

Kepala Bidang Statistik BPS Provinsi Bengkulu, Budi Hardiyono di Bengkulu, Minggu, menyebutkan, pada Januari, Bengkulu hanya mampu membukukan ekspor sebesar 12,07 juta dolar AS, sementara di Desember nilainya dua kali lipat lebih besar atau sebesar 22,30 juta dolar AS.

"Kinerja ini terlihat di beberapa pelabuhan tempat mengekspor, terjadi penurunan volume komoditas alam Bengkulu," kata dia.

Di Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat, pada Desember 2017 ekspor komoditas Bengkulu melalui pelabuhan ini mampu mencatatkan angka 8,3 juta dolar AS, namun pada Januari 2018 nilainya turun menjadi 0,31 juta dolar AS.

Begitu juga melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada akhir 2017 nilainya sebesar 2,24 juta dolar AS, pada Januari dicatat hanya 0,89 juta dolar AS.

Penurunan kinerja ekspor ini juga terlihat di Pelabuhan Pulau Baai, Kota Bengkulu, yang turun sebesar 2,83 juta dolar AS, dari 8,83 juta menjadi 6,0 juta dolar AS.

"Terjadi penurunan permintaan cangkang sawit sebesar 0,69 juta dolar AS dan batu bara Bengkulu sebesar 2,1 juta dolar AS," ucap Budi.

Ekspor Bengkulu juga terganggu karena dalam beberapa waktu belakang belum ada mengekspor karet sementara salah satu komoditas utama hasil alam daerah itu selain sawit adalah karet.

Untuk negara tujuan ekspor yang tertinggi permintaannya masih Amerika Serikat sebesar 3,82 juta dolar AS, Malaysia di urutan kedua dengan 2,79 juta dolar AS, negara tujuan ekspor ketiga yakni Filipina 1,21 juta dolar AS.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: