Gubernur Sulsel Harap Himtani Majukan Petani dan Nelayan

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengharapkan Himpunan Tani dan Nelayan (Himtani) mampu berjuang untuk mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan. Hal itu ditekankan Gubernur Syahrul, di sela silaturahmi sekaligus pelantikan pengurus Himtani Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, kemarin. 

 

Menurut dia, Himtani harus memiliki makna dan manfaat bagi petani dan nelayan yang ada di Indonesia. "Ya harus punya makna, harus dapat memastikan adanya kemajuan bagi petani dan nelayan. Himtani juga dituntut mampu mengumpulkan harapan dan kebutuhan rakyat," kata Gubernur Syahrul.

 

Gubernur Sulsel dua periode itu juga menaruh asa Himtani dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan kelautan. Misalnya, pertanian Sulsel butuh disokong agar bergerak menuju agro-industri. "Ke depan itu harus diagroindustrikan dan itu harus dipersiapkan dari sekarang," tuturnya.

 

Diketahui di bidang tanaman pangan, beras dan jagung Sulsel masing-masing berkontribusi sekitar 7,2 persen dan 8,8 persen terhadap produksi nasional. Dari capaian itu, produksi beras Sulsel tercatat surplus sekitar 2,7 juta ton sehingga mampu menyediakan kebutuhan beras di berbagai provinsi. 

 

Maju dan terus berkembangnya sektor pertanian mendorong ekonomi Sulsel terus tumbuh menggeliat. Pada 2017, laju ekonomi Sulsel tumbuhn hingga 7,23 persen atau di atas nasional yang hanya 5,05 persen. Angka itu menempatkan pertumbuhan ekonomi Sulsel berada pada urutan kedua nasional.

 

Ketua Himtani Sulsel, Andi Ahmad Sukarno, menyebutkan bahwa pada pelantikan ini terdapat 80 pengurus yang dilantik. Selain itu organisasi yang dipimpinnya siap bermitra dengan pemerintah dalam memajukan dan mensejahterakan petani dan nelayan. 

 

"Himtani siap bermitra dengan pemerintah dan perusahaan-perusahaan," pungkasnya.