Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersama Bareksa, Tokopedia Sediakan Reksa Dana Online

Bersama Bareksa, Tokopedia Sediakan Reksa Dana Online Kredit Foto: Tokopedia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Tokopedia berkomitmen dengan PT Bareksa Portal Investasi di Jakarta, Senin (5/3/2018), untuk menyediakan fasilitas pembelian reksa dana online yang bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat dalam melakukan investasi.

Melalui kerja sama ini, masyarakat dapat membeli produk reksa dana Syailendra Pasar Uang dengan potensi keuntungan 6-7 persen per tahun di Bareksa melalui platform Tokopedia.

Produk reksa dana ini dapat dicairkan kapan saja dan langsung cair pada hari yang sama seperti produk tabungan. Saldo reksa dana juga bisa digunakan untuk berbelanja produk di Tokopedia.

Managing Director Tokopedia Melissa Siska Juminto memastikan bahwa hadirnya reksa dana online di Tokopedia bertujuan untuk mendorong semangat masyarakat dalam berinvestasi.

Melissa menambahkan komitmen ini juga merupakan bentuk dukungan Tokopedia dalam mendukung pengembangan inklusi keuangan masyarakat berbasis inovasi digital.

"Kemauan dan kemampuan berinvestasi menjadi tahap penting dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat. Dengan kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, Tokopedia berharap Toppers akan lebih tergerak untuk memulai dan mengembangkan investasinya lewat reksa dana online," ujarnya.

Presiden Direktur PT Bareksa Portal Investasi Ady F Pangerang mengatakan kerja sama dengan Tokopedia menjadi yang pertama pada 2018 bagi Bareksa untuk semakin memperluas penetrasi pasar dan pengembangan inovasi digital, terutama di industri e-commerce.

"Kami menyambut baik kerja sama strategis dengan Tokopedia ini. Sebab Bareksa kembali berkesempatan untuk semakin memperluas pemasarannya, terutama dalam pengembangan inovasi dunia digital dan e-commerce," ungkap Ady.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, kinerja industri reksa dana sepanjang 2017 naik menjadi 1.777 produk dibandingkan 2016 yang hanya tercatat sebanyak 1.425 produk.

Nilai aktiva bersih (NAB) industri reksa dana pada 2017 juga melonjak 35 persen menjadi Rp457,5 triliun dari Rp338,7 triliun di 2016. Jumlah unit penyertaan beredar pada 2017 tercatat 324,2 miliar atau naik 35 persen dari 2016 sebanyak 240,2 miliar. Nilai subscription naik 10 persen menjadi Rp386,5 triliun pada 2017.

Selain itu, jumlah reksa dana pasar uang konvensional per 29 Desember 2017 tercatat sebanyak 132 produk atau naik 19 persen dari 2016. NAB reksa dana konvensional pada 2017 tercatat Rp49,8 triliun atau melonjak 74,5 persen dibandingkan 2016. Jumlah reksa dana pasar uang syariah juga melonjak 73 persen dengan NAB meroket 80 persen menjadi Rp2,05 triliun.

"Pertumbuhan dana kelolaan di reksa dana pasar uang merupakan yang terbesar dibandingkan jenis reksa dana lainnya. Hal ini mempertegas pola simpanan masyarakat yang mulai memilih reksa dana pasar uang sebagai alternatif investasi mengantisipasi penurunan bunga deposito," tambah Ady. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: