Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kang Emil Desain Masjid Mantan Gubernur DKI Jakarta

Kang Emil Desain Masjid Mantan Gubernur DKI Jakarta Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil) menghadiri acara doa bersama dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Shodikin di Bandung, Senin (5/3/2018).

Putera ketiga Alm. Ali Sadikin, Irawan Sadikin mengungkapkan masjid ini merupakan masjid yang dibangun oleh keluarga mantan gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin (alm). Ridwan Kamil diundang, karena wali kota Bandung non aktif ini adalah arsitek pembangunan masjid yang berlokasi di RT 2 RW 07 Kel. Babakan Penghulu Kec. Cinambo Kota Bandung tersebut.

Pembangunan masjid Al Shodikin ini telah direncanakan sejak lima tahun lalu. Lokasi tanah dan bangunan masjid yang akan dibangun merupakan wakaf dari Nani Armasih (almh), Istri Alm. Ali Sadikin.

Irawan menjelaskan jauh sebelum terpilih sebagai wali kota Bandung, keluarga Alm. Ali Sadikin telah meminta bantuan kepada Ridwan Kamil untuk mendesain masjid Al Shodikin, dan permintaan tersebut dipenuhi, sampai kemudian Ridwan Kamil terpilih sebagai wali kota. 

"Komunikasi kami dengan beliau terkait pembangunan masjid ini terus berlangsung, sampai alhamdulillah, peletakan batu pertamanya dapat direalisasikan pada hari ini" jelas Irawan.

Adapun, kandidat calon Gubernur Jabar, Emil mengatakan, bahwa pembangunan masjid ini merupakan sumbangan jariah dari keluarga Alm. Ali Sadikin dan merupakan salah satu bentuk syiar islam. 

Keluarga Ali Sadikin menurut Ridwan Kamil, menitipkan ajakan "iyya kana'budu" yaitu mengajak beribadah kepada Allah, dengan membangun masjid untuk masyarakat RW 07 kel. Babakan Penghulu Kec. Cinambo.

Ridwan Kamil meminta agar nantinya setelah masjid ini selesain dibangun, masjid Al Shodikin diramaikan dengan kegiatan-kegiatan syiar Islam, seperti Magrib Mengaji dan sholat subuh berjamaah. 

"Jangan sampai setelah nanti dibangun, masjidnya besar dan megah tapi kosong, tidak ada aktivitasnya" tegas Emil.

Masjid Al Shodikin dibangun diatas tanah seluas 800 m2, dan terdiri dari dua lantai. Lantai pertama untuk kegiatan sosial kemasyarakatan diatasnya digunakan untuk aktifitas beribadah. Arsitekturnya menggunakan arsitektur garis. 

"Bedanya desain bangunan masjid ini tidak menggunakan kubah, seperti yang telah menjadi ciri khas desain arsitektur karya saya di firma arsitek Urbane lainnya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: