Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Rilis Sukuk Global US$3 Miliar

Pemerintah Rilis Sukuk Global US$3 Miliar Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah kembali menerbitkan Sukuk Global senilai total US$3 miliar. Jumlah tersebut terbagi atas US$1,25 miliar bertenor 5 tahun dan US$1,75 miliar berjangka waktu 10 tahun.

Surat utang tersebut memiliki format Reg S/144A Trust Certificates, yang akan jatuh tempo pada 2023 dan 2028. Sukuk Global ini akan didaftarkan pada Bursa Saham Singapura (Singapore Stock Exchange) dan NASDAQ Dubai.

Settlement Sukuk Global tersebut dilaksanakan pada 1 Maret 2018, sedangkan pricing dilakukan pada 22 Februari 2018, dengan imbal hasil sebesar 3,750% untuk tenor 5 tahun dan 4,400% untuk tenor 10 tahun. Setiap seri telah diberikan peringkat Baa3 oleh Moody.s Investors Service, BBB- oleh S&P Global Ratings, dan BBB oleh Fitch Ratings.

Sukuk Global dengan tenor 5 tahun merupakan penerbitan Green Sukuk pertama kalinya di dunia yang dilakukan oleh pemerintah negara (sovereign) dan juga merupakan penerbitan pertama yang dilakukan oleh Indonesia di bawah Kerangka Green Bond dan Green Sukuk (Green Bond and Green Sukuk Framework) yang baru ditetapkan. Transaksi ini berhasil dilaksanakan dengan memanfaatkan waktu yang tepat setelah terjadinya volatilitas yang tinggi di pasar modal global, yang didorong oleh ekspektasi inflasi Amerika Serikat dan peningkatan suku bunga Fed sejak awal Februari 2018.

Minat investor terhadap Sukuk Global tercatat cukup tinggi. Sukuk Global tenor 5 tahun berhasil didistribusikan kepada 32% investor syariah (Timur Tengah dan Malaysia), 10% di Indonesia, 25% di Asia (terkecuali Indonesia dan Malaysia), 18% di Amerika Serikat, dan 15% di Eropa. Sementara Sukuk Global tenor 10 tahun didistribusikan 24% kepada investor syariah (Timur Tengah dan Malaysia), 10% di Indonesia, 12% di Asia (terkecuali Indonesia dan Malaysia), 22% di Amerika Serikat, dan 32% di Eropa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: