Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Ignasius Jonan mengatakan proses negosiasi divestasi saham PT Freeport Indonesia akan selesai akhir April 2018, Ia menyatakan proses tersebut sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Arahan bapak Presiden, bahwa kalau bisa itu sebelum akhir April sudah selesai," ujar Jonan di Jakarta, Senin (5/3/2018).
Lanjutnya, Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan rancangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) final bagi Freeport yang mengakomodir hasil negosiasi divestasi nantinya.
"Pemerintah tengah menyusun skema divestasi saham 51 persen dengan mengkonversi 40 persen hak partisipasi (participating interest) Rio Tinto pada proyek tambang Grasbersg Freeport menjadi saham. Kemudian, pemerintah juga akan mencaplok kepemilikan saham Freeport McMoran pada Indocopper Investama." katanya.
Ia mengungkapkan, pemerintah ingin membahas proses peralihan 51 saham sesegera mungkin karena memiliki beberapa alasan.
"Jadi pengambilalihan ini memang tidak mudah dan memang harus bayar. Orang mengira ini pendek ya (prosesnya)," terang dia.
Sebelumnya, Pemerintah telah memperpanjang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) perusahaan asal Amerika Serikat itu hingga Juni 2018 karena proses negosiasi tak temui kesepakatan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
