Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Yakin Tahun Politik Bawa Keberuntungan

BEI Yakin Tahun Politik Bawa Keberuntungan Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Solo -

Bursa Efek Indonesia optimistis tahun politik berdampak positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan dalam negeri.

"Melihat historis selama ini, setiap tahun politik justru selalu terjadi kenaikan yang signifikan IHSG," kata Kepala BEI Surakarta M Wira Adibrata di Solo, Selasa (6/3/2018).

Ia mencatat IHSG justru naik melebihi ekspektasi saat pemilihan umum (pemilu) mulai 1999-2014. Pada tahun 1999 IHSG naik 72 persen, tahun 2004 naik 42,2 persen, tahun 2009 naik 91 persen, dan tahun 2014 saat pilpres dimenangkan Presiden Joko Widodo IHSG naik 86,9 persen.

"Seperti pada tahun 2004, banyak orang yang menggadang-gadang Megawati terpilih sebagai presiden, tetapi ternyata SBY yang terpilih. Kondisi ini tidak berpengaruh pada penurunan IHSG. Justru naik signifikan," katanya.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya menyimpulkan bahwa siapa pun presidennya tidak terlalu memengaruhi aksi para investor di pasar modal. Menurut dia, yang lebih memengaruhi yaitu kondisi perekonomian di dalam negeri.

"Jadi siapa pun yang menang pada pilpres mendatang,tidak perlu khawatir. Kami imbau para investor untuk tidak takut berinvestasi di tahun politik karena ternyata tahun politik menggerakkan sebagian besar sektor ekonomi," katanya.

Sementara itu, katanya, IHSG sempat tertekan dengan menunjukkan angka keterpurukan pada tahun 2008, 2013, dan 2015. Menurut dia, pada saat itu yang lebih mempengaruhi penurunan adalah kondisi global.

"Karena saat itu di pasar saham kita didominasi investor asing, kalau sekarang kan investor lokal yang mulai mendominasi," katanya.

Pihaknya optimistis dana dari investor lokal akan mengimbangi dana asing dengan nilai kapitalisasi tahun ini diperkirakan bakal tembus Rp10.000 triliun dari kapitalisasi tahun 2017 yang masih Rp7.500 triliun.

Bahkan, katanya, awal tahun ini sudah dibuka oleh kenaikan IHSG yang saat ini berada di level 6.600 atau naik 300 poin dari akhir tahun lalu 6.300.

Ia mengatakan beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan tersebut di antaranya sejumlah agenda dunia yang diselenggarakan di Indonesia, seperti Asian Games dan Annual Meeting IMF dan World Bank.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: