Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aktivis Kecam Aturan Larangan Bercadar dari Pihak Kampus UIN Sunan Kalijaga

Aktivis Kecam Aturan Larangan Bercadar dari Pihak Kampus UIN Sunan Kalijaga Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kebijakan pihak kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang melarang mahasiswinya mengenakan cadar dinilai telah menundukan kebebasan perempuan. Hal itu disampaikan oleh aktivis gender dari The Barupring Institute, Moenawar Kasdulah.

"Tak perlu kampus mengatur soal pilihan pakaian perempuan. Apa dengan aturan berpakaian bisa mencegah paham radikalisme?," Kata Moenawar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/2/2018).

Dia menambahkan larangan bercadar justru bakal semakin membuat kaum perempuan semakin tersubordinasi. Sebab, aturan itu menandakan adanya upaya untuk merepresi kebebasan terhadap kaum perempuan.

"Itu bakal membawa kita kembali ke zaman jahiliah, dimana korbannya perempuan," pungkasnya.

Dia menyarankan agar Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi untuk bersikap dan membatalkan aturan tersebut.

Seperti diketahui, larangan terhadap mahasiswi bercadar diterapkan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Merujuk kebijakan itu maka mahasiswi bercadar harus melepas penutup wajah ketika berkegiatan di kampus.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Yudian Wahyudi mengatakan, para mahasiswi di kampus yang sebelumnya bernama IAIN Sunan Kalijaga itu sejak awal masuk kuliah telah disodori surat pernyataan untuk mengikuti aturan yang diterapkan rektorat.

Dia menegaskan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan kampus negeri sehingga menganut Islam moderat dan berkeadilan.

"Yang bisa diterima ya moderat itu. Adil termasuk kepada diri sendiri," ucapnya.

Selain itu, pelarangan penggunaan cadar juga didasari sebab lain. Misalnya untuk identifikasi saat ujian. 

"Bisa saja orang lain yang masuk, bukan orangnya. Karena memakai cadar," katanya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: