Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2017, BEI Galang Dana Rp814,36 Triliun

2017, BEI Galang Dana Rp814,36 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar modal Indonesia pada 2017 lalu berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp814,36 triliun. Capaian itu didominasi oleh penerbitan 231 Surat Berharga Negara senilai Rp566,20 triliun.

Selain itu, dari penerbitan 102 emisi baru obligasi dan sukuk korporasi yang diterbitkan oleh 63 Perusahaan Tercatat berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp154,92 triliun. Kemudian, dari pencatatan saham perdana terkumpul Rp9,56 triliun, pencatatan saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (rights issue) sebesar Rp74,91 triliun, penerbitan Waran sebesar Rp1,30 triliun, 4 Exchange Traded Fund senilai Rp1,02 trilun, dan 3 emisi Efek Beragun Aset Baru senilai Rp6,45 triliun.

Dari sisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga berhasil memecahkan rekor tembus 6.000 poin. Laju IHSG terus mencatatkan level tertingginya sepanjang masa pada 19 Februari 2018 di level 6.689,28 poin.

Penciptaan rekor tersebut secara otomatis diikuti oleh pencapaian rekor kapitalisasi pasar yang telah mencapai Rp7.441 triliun dan telah melampaui nilai total aset perbankan di November 2017 yang nilainya sebesar Rp7.222 triliun. Adapun rekor pencatatan saham terbanyak dalam 23 tahun terakhir tercipta di sepanjang 2017 dengan total 37 emiten yang melakukan pencatatan perdana saham.

Divisi Komunikasi BEI, dalam keterangan resmi yang disampaikan Selasa (7/3/2017) mengatakan pertumbuhan IHSG tersebut merupakan yang tertinggi di dunia dalam 10 tahun terakhir (sejak 2008 hingga 27 Februari 2018) dengan level 139%. Pencapaian ini merupakan hasil dari beberapa inisiatif strategis yang telah dilakukan Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku salah satu regulator Pasar Modal Indonesia dan didukung oleh terus membaiknya perkembangan ekonomi Indonesia yang didorong oleh kebijakan moneter dan fiskal serta tata kelola negara yang baik.

Aktivitas transaksi saham saat ini juga mencapai 380 ribu transaksi per hari dengan rata-rata 45 ribu investor per hari yang juga merupakan level tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Jumlah investor Pasar Modal Indonesia telah menembus 1 juta investor dan 429 ribu di antaranya murni investor saham.

Pencapaian tersebut hampir seluruhnya dicapai dengan pertumbuhan mencapai 20% per tahun. Potensi perkembangan pasar modal Indonesia masih sangat besar jika dilihat dari sisi jumlah investor yang baru mencapai 1 juta dari total jumlah penduduk Indonesia tahun 2015 yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 255.461,7 juta jiwa serta rasio kapitalisasi pasar berbanding produk domestik bruto Indonesia yang baru mencapai 52%.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: