Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Untung BSM Tumbuh 12,22%

Untung BSM Tumbuh 12,22% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama tahun 2017 PT Bank Syariah Mandiri (BSM) membukukan kinerja yang baik. Kinerja tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan di hampir semua indikator bisnis bank seperti aset, dana pihak ketiga (DPK), pembiayaan, dan kualitas pembiayaan dan muaranya adalah pertumbuhan laba perusahaan.

Direktur Utama BSM Toni EB Subari mengatakan perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp365 miliar atau naik 12,22% dari posisi sebelumnya Rp325 miliar. Capaian itu ditopang oleh meningkatnya margin bagi hasil bersih dan fee based income yang pada 2017 naik Rp701 miliar atau secara tahunan tumbuh 14,35% menjadi Rp5,58 triliun. 

"Margin bagi hasil bersih tumbuh sebesar Rp617 miliar atau 15,35% (year on year) menjadi Rp4,64 triliun dibandingkan Rp4,02 triliun. Pertumbuhan margin bagi hasil bersih tersebut didorong oleh pertumbuhan pembiayaan dan perbaikan kolektibilitas pembiayaan," katanya di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Lebih lanjut dirinya mengatakan perusahaan juga berhasil mengendalikan biaya overhead. Hal itu terlihat dari peningkatannya yang hanya bergerak 0,26%. Laba operasional meningkat Rp692 miliar atau tumbuh 42,93% menjadi Rp2,30 triliun, terutama karena peningkatan margin bagi hasil bersih dan fee based income.

Sebagai catatan, BSM merupakan satu-satunya bank syariah yang masuk Buku III dengan ekuitas sebesar Rp7,31 triliun atau tumbuh 14,42% dibandingkan kuartal 4 tahun 2016 sebesar Rp6,39 triliun. Pada akhir 2017 perusahaan induk yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyuntikkan setoran modal sebesar Rp500 miliar sehingga posisi modal disetor perusahaan pada 2018 ini hampir Rp3 triliun. 

Dengan penambahan modal tersebut, Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 15,86% mengalami peningkatan sebesar 1,85% dibandingkan periode sebelumnya sebesar 14,01%. Dari sisi efisiensi dengan indikator CER pun Mandiri Syariah membaik yang berada di level 52,84%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: