Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan Tinggi, Harga Batu Bara Maret Naik 1,16%

Permintaan Tinggi, Harga Batu Bara Maret Naik 1,16% Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, harga batu bara acuan (HBA) Maret 2018 naik sekitar 1,16%, dari USD100,69 per ton di Februari 2018 menjadi USD101,86 per ton. HBA Maret 2018 ini menjadi yang tertinggi sejak Mei 2012.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama ESDM Agung Pribadi mengungkapkan kenaikan harga batu bara salah satunya didorong peningkatan permintaan dari negara Asia.

"Permintaan Cina, India, dan Vietnam terus meningkat. Itu jadi salah penyebabnya. Peningkatan aktivitas pembangkit listrik bertenaga batu bara seperti di Cina menjadi salah satu penyebab meningkatnya konsumsi," Kata Agung di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Ia mengungkapkan, naiknya HBA juga karena faktor curah hujan yang masih tinggi. "Produksi (batu bara) juga tidak maksimal akibat cuaca yang belum kondusif, curah hujan yang masih tinggi di berbagai wilayah. Sedikit gangguan saja akan mempengaruhi produksi," ujarnya.

HBA adalah harga yang diperoleh dari rata-rata Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platss 5900 pada sebelumnya. Kualitasnya disetarakan pada kalori 6322 kcal per kg GAR, Total Moisture 8%, Total Sulphur 0,8%, dan Ash 15%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: