Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tridomain Yakin Penjualan Bakal Meningkat 15% di Tahun Politik

Tridomain Yakin Penjualan Bakal Meningkat 15% di Tahun Politik Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Tridomain Performance Material (TPM) optimis tahun ini bisa meningkatkan penjualan dan laba bisa mencapai sebesar 10% hingga 15%. Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir ini, perseroan terus mengalami penurunan pendapatan walaupun laba masih tetap tumbuh.

Chief Operation Officer PT Tridomain Performance Material Hendro Waskito mengatakan bahwa penurunan penjualan tersebut disebabkan oleh turunnya harga Crude Palm Oil (CPO). Namun, kini harga CPO sudah kembali membaik sehingga perusahaan pun percaya tahun ini penjualannya bakal kembali bergairah.

"Tahun ini revenue bisa lebihin 2014 karena crude oil naik. Secara revenue di 2014-2016 itu turun karena crude oil juga turun harganya dari 100 dolar ke 40 dolar sampe ke 30 dolar. Tapi, mulai 2017 itu crude oil naik lagi ke 50 dolar dan sekarang 60 dolar. Jadi, dari segi produk, harga kita ikut juga. Karena bahan baku dari produk kami turunan dari crude oil atau nafta," ucapnya di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Terlebih lagi, mulai tahun ini menjadi tahun politik bagi Indonesia karena ada gelaran Pilkada serentak di 2018 dan Pemilu 2019. Hendro mengungkapkan bila penjualan perseroan meningkat sebesar 5%-10% setiap Pemilu digelar.

"Bisnis tahun ini sangat menjanjikan, sangat bagus. Karena biasanya produk yang kita bikin dekat Pemilu demand selalu meningkat karena ada mimbar dan banner itu dari kita. Jadi, demand akan meningkat di 2018 dan 2019," ungkapnya.

Hendro mengungkapkan apabila saat ini perseroan masih mengandalkan penjualan dari domestik. Namun, TPM juga bakal menggenjot penjualan ekspornya di tahun ini. Pasar ekspor yang diincar perusahaan yakni Australia dan negara-negara di Timur Tengah dan Asia Tenggara.

"Kami juga memiliki agen di sejumlah negara-negara di Asia Tenggara. Kalau saat ini kontribusi ekspor terhadap penjualan berkisar 8 sampai 10%. Kita mau tingkatkan jadi 10 sampai 12%," ujar Hendro.

Sekadar informasi, penjualan perseroan hingga September 2017 sebesar USD117,25 juta. Sementara itu, net profit sudah menyentuh angka USD5,03 juta.

Adapun jika dilihat dari segmentasinya, produk specialty resins menyumbang penjualan sebesar USD38,5 juta per September 2017, lalu disusul oleh produk plasticizers USD35,5 juta, trading and others USD33,3 juta, acrylamide USD6,9 juta, dan services USD3 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: