Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jerman Segera Punya Menlu Baru

Jerman Segera Punya Menlu Baru Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Berlin -

Sigmar Gabriel dari Jerman, menteri luar negeri untuk tahun lalu, mengkonfirmasi pada hari Kamis bahwa dia tidak akan menjadi anggota pemerintahan baru di Kanselir Angela Merkel.

Konservatif Merkel dan Demokrat Sosial (SPD) sepakat dalam perundingan koalisi mereka bahwa SPD akan mempertahankan kontrol Kementerian Luar Negeri, dan partai tersebut mengatakan akan mengumumkan siapa menteri tersebut pada hari Jumat (9/3/2018).

Kandidat Menlu Jerman yang baru adalah Heiko Maas, (51), menteri kehakiman di 'koalisi besar' terakhir, dan Katarina Barley, (49), yang telah menjadi menteri keluarga sejak tahun 2017 dengan minat yang kuat dalam urusan Eropa dan ayahnya adalah seorang warga Inggris, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (8/3/2018).

Maas ingin membawa undang-undang baru yang memaksa perusahaan media sosial seperti Facebook dan Twitter untuk menghapus hate speech dari situs mereka dan merupakan kritikus vokal sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD).

Gabriel, mantan pemimpin SPD, mengatakan bahwa pemimpin baru partai tersebut, Olaf Scholz dan Andrea Nahles, telah mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan menjadi bagian dari pemerintah karena akan dilantik minggu depan. Langkah ini tidak mengherankan, sebagian karena ia dikenal memiliki hubungan tegang dengan Nahles.

Ketegangan antara keduanya melonjak bulan lalu ketika Gabriel mengeluh kepada publik bahwa dia belajar dari media bahwa Martin Schulz, pemimpin partai sebelumnya, akan mengambil alih jabatan sebagai menteri luar negeri. Schulz kemudian menarik diri dari pos dan peran kepemimpinan. Dalam pernyataannya pada hari Kamis, Gabriel menggunkaan retorika yang lebih ramah, mengatakan bahwa ini adalah "kehormatan besar yang sangat saya syukuri" untuk melayani partainya dan negaranya.

"Ini adalah saat yang menyenangkan dan peristiwa yang membuka peluang dan pengalaman besar yang melampaui apa yang saya impikan sebagai generasi muda," ungkapnya di Facebook.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: