Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Menguat di Tengah Pengumuman Tarif oleh Trump

Dolar AS Menguat di Tengah Pengumuman Tarif oleh Trump Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, New York -

Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena para investor menunggu lebih banyak rincian mengenai rencana tarif Presiden AS, Donald Trump.

Dolar AS mendapat dukungan pada Kamis (8/3) setelah Gedung Putih mengisyaratkan bahwa Kanada dan Meksiko dapat dibebaskan dari rencana tarif yang diajukan oleh Trump, yang diperkirakan akan merilis rincian lebih lanjut akhir pekan ini.

Trump mengumumkan pekan lalu bahwa Amerika Serikat berencana memberlakukan tarif 25 persen untuk impor baja dan 10 persen untuk aluminium.

Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 3 Maret, angka pendahuluan untuk klaim awal yang disesuaikan secara musiman mencapai 231.000, meningkat 21.000 dari tingkat sebelumnya yang tidak direvisi pada 210.000, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (8/3/2018).

Rata-rata pergerakan 4-minggu mencapai 222.500, meningkat 2.000 dari rata-rata minggu sebelumnya yang tidak direvisi sebesar 220.500.

Di luar negeri, Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis (8/3/2018) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga utama tidak berubah setelah mengakhiri pertemuan kebijakan moneternya.

"Tingkat suku bunga pada operasi-operasi pembiayaan kembali atau refinancing utama dan suku bunga pada fasilitas pinjaman marjinal dan fasilitas deposito akan tetap tidak berubah pada 0,00 persen, 0,25 persen dan -0,4 persen," kata sebuah pernyataan ECB.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,58 persen menjadi 90,163 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,2307 dolar AS dari 1,2405 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke 1,3803 dolar AS dari 1,3894 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7792 dolar AS dari 0,7817 dolar AS.

Dolar AS dibeli 106,23 yen Jepang, lebih tinggi dari 106,08 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9514 franc Swiss dari 0,9436 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2902 dolar Kanada dari 1,2927 dolar Kanada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: