Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PGN Mulai Salurkan Gas ke JIIPE Gresik

PGN Mulai Salurkan Gas ke JIIPE Gresik Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk mulai menyalurkan gas ke kawasan "Java Integrated industrial and Port Estate" (JIIPE) atau kawasan industri terpadu pertama di Indonesia yang ada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Sales Area Head PGN Area Surabaya Misbachul Munir mengatakan penyaluran perdana dilakukan kepada PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), dan akan terus diperluas penyalurannya untuk masyarakat dan industri di wilayah itu.

"Suplai gas dibutuhkan BKMS untuk mengoperasikan power plant dan menyuplai tenan industri kimia yang sudah beroperasi, yaitu PT Clariant Indonesia," kata Munir di Surabaya, Jumat (9/3/2018).

Munir optimistis, ke depan konsumsi gas ke kawasan JIIPE dipastikan meningkat seiring dengan kian banyaknya industri yang masuk dan beroperasi di kawasan Industri terintegrasi yang dibangun oleh anak perusahaan PT Pelindo III, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) bersama PT AKR Corporindo Tbk tersebut.

"Kawasan industri JIIPE pasti akan berkembang, selanjutnya pasti akan meningkat karena setiap ada penambahan industri baru maka pemakaian gas akan bertambah, sebab setiap industri butuh listrik," katanya.

PGN, kata Munir, secara maksimal akan terus bekerja memperluas jangkauan infrastruktur gas dan penyaluran gas bumi agar pertumbuhan ekonomi semakin meningkat.

Saat ini, kata dia, total pelanggan gas bumi PGN untuk industri di area Surabaya-Gresik mencapai 169 pelanggan dan pelanggan komersial mencapai 183 pelanggan, dan pelanggan Rumah Tangga (RT) mencapai sekitar 41.815 pelanggan. Sementara itu, secara nasional, pelanggan industri gas bumi PGN hampir mencapai 1.800 industri.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: