Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peresmian JIIPE Tingkatkan Kedatangan Kapal

Peresmian JIIPE Tingkatkan Kedatangan Kapal Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Surabaya -

Peresmian "Java Integrated Industrial and Ports Estate" (JIIPE) atau kawasan industri terpadu terbesar di Jawa Timur yang terletak di Kabupaten Gresik akan meningkatkan kedatangan kapal ke wilayah setempat, kata Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk, Haryanto Adikoesoemo.

"Tentunya diresmikannya JIIPE hari ini, akan membuka kesempatan yang lebih besar bagi kawasan industri ini. Kita harapkan jumlah kapal yang akan dilayani meningkat seiring dengan perkembangan industri di JIIPE," kata Haryanto, usai menanggapi peresmian JIIPE oleh Presiden Jokowi ke Gresik, Jumat (9/3/2018).

Ia mengatakan, selama kurun tahun 2016, pelabuhan ini telah melayani 500 ribu ton dari 25 kapal dalam kargo curah kering dan kargo umum, dan tahun 2017, kargo yang dilayani meningkat hingga 1,3 juta ton.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III, Ari Ashkara mengatakan nilai investasi membangun fasilitas di JIIPE sudah mencapai angka hampir Rp5 trilliun.

Nilai investasi itu, kata dia, masing-masing diberikan PT AKR Corporindo Tbk dan PT Pelabuhan Indonesia III sesuai dengan komposisi saham yang dimiliki, dan diperkirakan akan rampung secara keseluruhan dalam 15 tahun ke depan.

Kawasan ini, kata Ari memiliki luas area industrial sebesar 1.761 ha, area residensial seluas 800 ha dan area pelabuhan seluas 400 ha. Dengan total area 2.961 Ha, dan menjadi kawasan industri terbesar di Jawa Timur.

Rencananya, pelabuhan JIIPE yang terletak sekitar 24 km dari Surabaya akan dilengkapi dengan empat dermaga yang mampu mendukung semua aktivitas di pelabuhan dan industri.

Presiden Direktur PT AKR Corporindo TBK, Haryanto Adikoesoemo mengatakan kawasan JIIPE adalah mega proyek yang sudah direncanakan sejak beberapa tahun lalu.

"Dengan terintegrasi pelabuhan laut akan memiliki akses langsung untuk pasar domestik dan international yang mana kita harapkan dapat menunjang perekonomian Indonesia," tuturnya.

Selain itu, kata dia, kawasan residensial dengan fasilitas pendidikan dan hiburan diharapkan memberikan kualitas kehidupan yang baik bagi masyarakat yang bekerja di kawasan itu.

"Dengan fasilitas lengkap yang dimiliki, JIIPE akan mampu menjadi kota industri mandiri," ucapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: