Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Agus Nilai Pengalaman Perry Lengkap untuk Memimpin BI

Agus Nilai Pengalaman Perry Lengkap untuk Memimpin BI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai calon penerusnya, Perry Warjiyo, memiliki pengalaman lengkap di berbagai bidang bank sentral mulai dari pengalaman menangani krisis ekonomi karena tekanan eksternal hingga mengembangkan keuangan syariah.

Agus mengatakan pencalonan Perry oleh Presiden Joko Widodo telah mengedepankan terjaganya stabilitas perekonomian.

"Karena pencalonan Perry disampaikan di waktu yang tepat dan figur yang dipilih adalah ahli, berpengalaman, dan pernah melewati masa krisis," ujar Agus dalam pernyataan resmi pertamanya mengenai pergantian pucuk pimpinan bank sentral di Jakarta, Jumat (9/3/2018).

Agus menyebut Perry yang saat ini masih bertugas sebagai deputinya sebagai orang yang berjasa mengawal transformasi kelembagaan di antaranya dengan memperkuat kredibilitas kebijakan moneter bank sentral. Perry disebut Agus sebagai bankir bank sentral yang memiliki inisiatif untuk mengembangkan Departemen Pendalaman Pasar Keuangan dan juga Ekonomi Syariah.

"Dia juga pernah berrtugas di IMF. Punya pengalaman banyak di moneter. Saya rasa dunia internasional akan menyambut baik," ujarnya.

Perry Warjiyo, lulusan Universitas Gadjah Mada, yang lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, saat ini masih menjabat sebagai Deputi Gubernur BI sejak 2013. Perry banyak bertanggung jawab di aspek kebijakan moneter, ekonomi inetrnasional, dan ekonomi syariah.

DPR sejak 5 Maret telah memproses jadwal uji kelayakan dan kepatutan Perry. Ketua DPR meminta Perry Warjiyo dapat menyinergiskan kebijakan moneter bank sentral dengan kebijakan fiskal pemerintah, jika pencalonannya nanti disetujui parlemen.

"Bauran kebijakan moneter BI harus tetap menstimulus pertumbuhan ekonomi dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan rakyat," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Disinggung mengenai rencananya setelah purnatugas dari BI, Agus menjawab dengan nada berkelakar ingin lebih aktif menjadi ketua RW di lingkungan rumahnya.

"Saya akan kembali aktif jadi wakil ketua RW," katanya.

Saat dirinya menjadi Menteri Keuangan pada 2010-2013, Agus mengatakan sudah dipercaya menjadi ketua RW. Banyak pembenahan yang dia lakukan di lingkungannya.

Namun, saat hingga Mei 2018 Agus mengaku ingin memastikan transisi kepemimpinan bank sentral berjalan mulus. Mandat kepada BI untuk menjaga stabilitas perekonomian di antaranya stabilitas rupiah akan dilakukan seoptimal mungkin.

Berbeda dengan Perry, Agus bukan bankir karir di bank sentral. Agus malang melintang di industri perbankan. Sebelum ditunjuk menjadi Menteri Keuangan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemudian dipilih menjadi Gubernur BI pada 2013.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: