Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Rini Dukung Program Hutan Sosial di Tuban

Menteri Rini Dukung Program Hutan Sosial di Tuban Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah terus mendukung optimalisasi penggunaan lahan negara di Indonesia, salah satunya adalah melalui acara Panen Raya Jagung yang dilaksanakan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur, Jumat (9/3/2018).

Hadir dalam acara ini, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri BUMN Rini M. Soemarno, dan Menteri Koordinator Perekonomian RI Darmin Nasution, serta pejabat dan Direktur BUMN lainnya.

Acara tersebut juga diikuti oleh ribuan petani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dari Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) dari Tuban dan sekitarnya. Dalam acara ini dilakukan panen raya jagung hasil petani penggarap hutan penerima KUR di LMDH Ngimbang Makmur seluas 77,5 ha. Dalam acara ini pula dilakukan penyaluran KUR, Kartu Tani, dan CSR.

Kementerian BUMN melalui PT BNI (Persero) Tbk mendapat mandat untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada petani penggarap lahan hutan melalui Program Perhutanan Sosial yang digagas oleh pemerintah. Penyaluran KUR tersebut dilengkapi dengan Kartu Tani dan perlengkapan pendukung produksi pertanian dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) serta program BUMN Cash for Work.

"Melalui program cash for work ini, BUMN hadir untuk mendukung program Pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja di daerah-daerah," ujar Menteri Rini.

Bentuk kegiatan Cash for Work yang dilakukan kali ini adalah normalisasi saluran irigasi tersier pasca banjir Bengawan Solo sepanjang 12 kilometer untuk 5 Desa di Kecamatan Rengel dengan tenaga sebanyak 500 orang dan pengerasan jalan Desa Ngimbang sepanjang 1,1 km untuk akses masyarakat desa. Total anggaran yang disiapkan untuk program Cash for Work ini sebesar Rp225 juta yang berasal dari sinergi PT BNI (Persero) Tbk, Perum Bulog, Perum Perhutani, dan PT Perkebunan Nusantara (Persero).

Sebagai percepatan program ini, diserahkan pula dukungan peralatan penggarap hutan kepada masyarakat di 3 kabupaten yaitu Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Malang dengan bantuan 2 handtractor, 2 pompa air, perbaikan sarana jalan, peningkatan mutu pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al Busyro di Kabupaten Tuban, sedangkan di Kabupaten Bojonegoro diberikan bantuan 1 unit kultivator, 2 pompa air, 2 unit traktor, 1 unit penanam, 3 unit pemipil. Adapun bantuan yang disalurkan di Kabupaten Malang adalah 4 mesin cacah porang dengan nilai total CSR yang tersalurkan Rp284 juta.

Achmad Baiquni mengungkapkan, untuk mewujudkan cita-cita menyejahterakan masyarakat penggarap lahan hutan, BNI dilibatkan sebagai lembaga keuangan yang dapat menyalurkan pembiayaan sekaligus mempercepat peningkatan literasi keuangan di kawasan hutan terutama lahan kritis atau lahan gundul sekitar hutan. Untuk itu, BNI mengajak para petani penggarap lahan hutan menjadi masyarakat yang aktif melakukan transaksi perbankan dan mengubah mereka dari masyarakat yang bukan nasabah menjadi nasabah BNI.

Program Perhutanan Sosial bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat di sekitar kawasan hutan sehingga lahan-lahan yang selama ini kurang produktif akan lebih memberikan manfaat ekonomi kepada petani penggarap lahan hutan. BUMN hadir dalam mendukung program Perhutanan Sosial melalui kegiatan pembiayaan bagi petani penggarap berupa penyaluran KUR dan Kartu Tani. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: