Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laporan Pekerja Positif, Wall Street Kembali Menghijau

Laporan Pekerja Positif, Wall Street Kembali Menghijau Kredit Foto: Reuters/Brendan McDermid
Warta Ekonomi, New York -

Bursa saham Wall Street berakhir lebih tinggi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan Nasdaq ditutup di rekor tertinggi, karena data pekerjaan terbaru yang keluar dari negara tersebut positif.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 440,53 poin atau 1,77 persen menjadi ditutup di 25.335,74 poin. Indeks S&P 500 meningkat 47,60 poin atau 1,74 persen menjadi berakhir di 2.786,57 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup naik 132,86 poin atau 1,79 persen menjadi 7.560,81 poin.

Total pekerjaan non pertanian meningkat sebesar 313.000 di Februari, dan tingkat pengangguran tidak berubah sebesar 4,1 persen, kata Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat (9/3). Para ekonom memperkirakan untuk kenaikan 200.000 pekerjaan.

Pada Februari, rata-rata penghasilan per jam untuk semua karyawan pada penggajian non pertanian swasta meningkat sebesar empat sen menjadi 26,75 dolar AS, setelah naik tujuh sen pada Januari. Sepanjang tahun, rata-rata penghasilan per jam meningkat 68 sen atau 2,6 persen, lebih rendah dari ekspektasi pasar.

Para analis mengatakan dengan kenaikan lapangan kerja yang kuat dan pertumbuhan gaji yang lemah, laporan tersebut "tidak bisa menjadi lebih positif" bagi pasar.

Ekuitas AS mengalami kerugian besar bulan lalu setelah pertumbuhan upah yang lebih kuat dari perkiraan memicu kekhawatiran pasar terhadap inflasi yang lebih tinggi.

Sementara itu, para investor mencerna perkembangan terakhir rencana tarif Presiden AS Donald Trump.

Trump pada Kamis (8/3) secara resmi menandatangani pernyataan untuk mengenakan tarif besar pada impor baja dan aluminium.

Menurut pernyataan tersebut, Amerika Serikat akan mengenakan tarif 25 persen untuk impor baja dan 10 persen pada aluminium, yang akan berlaku dalam 15 hari dengan pengecualian awal untuk Kanada dan Meksiko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: