Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDAM Tirta Pakuan Bidik Kapasitas 600 Liter Per Detik

PDAM Tirta Pakuan Bidik Kapasitas 600 Liter Per Detik Kredit Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Warta Ekonomi, Bogor -

Badan Usaha Miliki Daerah (BUMD) Kota Bogor, Jawa Barat bidang layanan air bersih PDAM Tirta Pakuan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan kepada pelanggannya, dengan menambah kapasitas produksi.

"Kami sedang fokus pada upaya penambahan kapasitas produksi, total tahun ini menambah 600 liter per detik," kata Sekretaris Perusahaan PDAM Tirta Pakuan, Rinda Lilianti, di Bogor, Sabtu.

Rinda mengatakan PDAM melakukan "uprating" IPA Dekeng dan pemeliharaan mekanikal serta jaringan perpipaan. Saat ini juga PDAM bersama pemerintah pusat dan pemda sedang membangun SPAM Katulampa yang rencananya beroperasi September 2018.

Saat ini total jumlah pelanggan PDAM Tirta Pakuan sebanyak 153.345 SL (sambungan) dengan cakupan layanan 88,48 persen.

Komitmen meningkatan mutu layanan ini seiring dengan hasil survei kepuasan pelanggan (SKL) yang dilakukan oleh Universitas Pakuan, untuk mengukur kualitas layanan BUMD milik Pemkot Bogor tersebut.

Survei kepuasan pelanggan dilakukan untuk tahun 2017. Survei ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan, setelah sebelumnya dilaksanakan juga pada 2006, dan tahun 2012 dengan hasil puas.

"Survei ini sangat membantu kami untuk meningkatkan kualitas mutu pelayanan dan lainnya. Ini sesuai dengan peraturan yang mengamanatkan PDAM harus menjalankan fungsi pelayanan air bersih kepada masyarakat Kota Bogor dengan sebaik-baiknya," kata Rinda.

Sementara itu Rektor Universitas Pakuan, Dr Bibin Rubini mengatakan produksi air bersih dan jasa pelayanan yang diberikan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dinyatakan memuaskan pelanggan berdasarkan hasil survei kepuasan pelanggan tahun 2017.

"Secara keseluruhan survei ini memberikan informasi Indeks kepuasan pelanggan (IKP) untuk produk PDAM memiliki nilai 0,70 dapat dinyatakan bahwa para pelanggan puas dengan produk yang dihasilkan PDAM Tirta Pakuan," kata Bibin.

Bibin menjelaskan hasil survei yang dilakukannya menunjukkan IKP untuk jasa pelayanan PDAM memiliki nilai 0,74 yang dinyatakan bahwa para pelanggan juga puas dengan jasa pelayanan yang diberikan PDAM.

Dari semua atribut pada kelompok jasa dan hasil "Importance Performance Analysis (IPA) product" terlihat secara mayoritas di semua zona, kinerja PDAM Tirta Pakuan masuk dalam 'keep up the good work" atau pelayanan prima.

"Faktor yang berada pada kuadran ini dianggap penting oleh pelanggan, dan merupakan kekuatan PDAM dalam menjalankan fungsi pelayanannya," kata Bibin.

Menurut Bibin, konsekuensi logisnya dari hasil survei ini, PDAM harus mempertahankan prestasi kinerjanya. Berdasarkan survei yang dilaksanakan pada Desember 2017, PDAM diingatkan untuk memperbaiki kinerja, terutama dalam menangani masalah yang berkaitan erat dengan pelanggan.

"Perlu dilakukan perbaikan terhadap variabel yang berkaitan dengan kinerja PDAM yang dinilai kurang oleh masyarakat," katanya.

Hasil survei ini Universitas Pakuan merekomendasikan PDAM untuk mempertahankan kinerja pada produk dan jasa yang telah dinilai baik. Memperbaiki kinerja dan jasa pada produk yang dianggap belum mencapai tingkat kepuasa yakni kriteria sangat puas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Bagikan Artikel: