Februari 2018, PAD Manado dari Pajak Hotel Capai Rp3 Miliar

Awal 2018 realisasi pendapatan asli daerah Kota Manado, Sulawesi Utara dari sektor pajak hotel mencapai Rp3 miliar dari target tahun ini Rp24,5 miliar.

"PAD Manado dari sektor pajak hotel terealisasi sekitar 12,28 persen lebih dari target yang ditetapkan," kata Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Manado, Harke Tulenan, melalui Kepala Bidang Pembukuan Pelaporan, Esther Mamarimbing, di Manado, Sabtu.

Dia mengatakan sejak Januari, pemasukan PAD dari pajak hotel memang sudah menunjukkan tren yang baik, sebab selalu masuk di atas angka Rp1 miliar.

Secara rinci, Esther menyebutkan pada Januari 2018, pajak hotel yang masuk ke kas daerah sebesar Rp1,71 miliar kemudian pada Februari masuk sebesar Rp1,29 miliar.

Ia mengatakan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, realisasi total dua bulan pertama tahun ini lebih rendah, sebab pada dua bulan pertama 2017, realisasi pajak hotel mencapai Rp4,37 miliar, sedangkan untuk tahun ini Rp3 miliar.

Kendati demikian, pihaknya tetap optimistis bahwa PAD dari sektor itu akan terus naik, mengingat tren tingkat hunian hotel Manado selalu naik.

Secara umum, dia mengatakan, tingkat hunian hotel di Manado memang masih ditentukan oleh kunjungan wisata.

Oleh sebab itu, dia mengatakan optimistis target tersebut bisa tercapai.

Ia mengatakan banyak agenda pemerintah maupun swasta yang dilaksanakan di Manado.

Belum lagi, katanya, dengan acara pariwisata yang sudah diagendakan untuk dilaksanakan sehingga akan menarik wisatawan datang dan menginap di hotel-hotel di Manado.

"Belum lagi acara-acara yang dilaksanakan di hotel pasti akan meningkatkan pendapatan hotel dan pasti akan mendongkrak pemasukan untuk kas daerah," katanya.