Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dedi Mulyadi: Penguatan Ekonomi Dimulai dari Pasar Tradisional

Dedi Mulyadi: Penguatan Ekonomi Dimulai dari Pasar Tradisional Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Purwakarta -

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan penguatan ekonomi kerakyatan bisa dilakukan dengan mewujudkan strukturisasi pasar tradisional yang tersebar di setiap daerah.

Untuk kepentingan penguatan ekonomi kerakyatan, harus ada strukturisasi antara pasar desa, pasar kecamatan dan pasar kabupaten," katanya saat mengunjungi salah satu "pasar kaget" di Desa Setiasih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/3/2018).

Ia mengatakan, masalah klasik yang sering terjadi di pasar-pasar tradisional adalah minimnya revitalisasi oleh pemerintah. Padahal revitalisasi itu perlu dilakukan.

"Solusinya memang harus ada revitalisasi. Kios-kiosnya harus dibangun oleh pemerintah, polanya dengan cara kerja bersama antara pemprov dan pemkab. Kemudian, para pedagang mendapatkan kiosnya secara gratis," kata dia.

Dedi yang telah menjabat Bupati Purwakarta dua periode itu mengatakan, program kios gratis tersebut harus dilakukan karena bisa menekan harga komoditas.

Jika kios dibebankan kepada pedagang, maka para pedagang membayar sewa kios dari hasil usaha berdagang. Karena itu, mereka terpaksa membebankannya kepada konsumen melalui harga komoditas barang yang mereka jual.

Menurut di, setiap daerah di Jawa Barat harus melakukan strukturisasi pasar tradisional. Artinya, ada pasar desa, pasar kecamatan dan pasar kabupaten.

Pasar desa dapat memperkuat aspek ekonomi masyarakat pedesaan. Berbagai komoditas kebutuhan pokok diproduksi oleh masyarakat di pedesaan.

Sehingga, jika jalur distribusinya diperpendek dengan memudahkan masyarakat cukup berbelanja di desanya, maka arus perputaran uang akan terfokus di desa.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: