Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Startup Proptech Indonesia Berpeluang Menjadi Unicorn

Startup Proptech Indonesia Berpeluang Menjadi Unicorn Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Revolusi digital telah melahirkan tech fever (demam teknologi) yang berdampak pada semua lini industri. Demam teknologi ini telah menyentuh semua lini bisnis di dunia. Namun demikian, industri properti termasuk yang paling belakangan ikut andil dalam revolusi digital ini.

Menangkap peluang ini, Majalah Property Inside bergerak cepat menghadirkan PropertyInside.id, start-up proptech yang menggabungkan tiga segmen utama kebutuhan informasi dan pemasaran properti. PropertyInside.id melihat peluang besar di industri proptech tanah air yang belum tergarap maksimal.

Direktur Eksekutif PropertyInside.id Erwin J Koto mengatakan peluang proptech di Indonesia tidak hanya seputar listing dan database semata karena asih banyak sektor lain di industri ini yang belum tergarap secara digital. Ia mengatakan peluang startup proptech menjadi unicorn terbuka lebar mengingat potensi pasar industri properti yang sangat luas.

"Kita melihat proptech masih berkutat pada listing dan database, padahal masih banyak subsektor lain yang bisa dikembangkan. Mulai dari arsitektur digital, design interior digital, sampai toko bahan bangunan digital masih sangat potensial untuk dikembangkan," jelas Erwin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (11/3/2018).

Lebih lanjut, Erwin menjelaskan PropertyInside.id yang diluncurkan ini mengambil peluang proptech di segmen informasi dan pemasaran.

"Kami melihat ada peluang di segmen ini ditambah lagi telah terjadi shifting pada industri media dan periklanan dari yang konservatif ke digital. Kami sangat siap menuju startup unicorn di sektor proptech ini," ujarnya.

Selain menyuguhkan berita dan informasi seputar dunia properti, PropertyInside.id juga menyediakan forum jual beli properti yang dapat digunakan secara gratis oleh agen properti, developer, dan masyarakat luas yang ingin memasarkan properti. Di forum ini, pengguna dapat berinteraksi langsung dengan calon pembeli.

"Selain itu, kami juga mengantisipasi disrupsi teknologi yang semakin masif ini dengan menyediakan teknologi virtual realty/3D untuk para developer untuk memudahkan marketing-marketingnya memasarkan unit-unit properti yang ditawarkan," jelas Erwin.

Ia menjelaskan PropertyInside.id siap bersaing dalam era digital yang terus berkembang dewasa ini. Tidak hanya di tataran nasional, PropertyInside.id yakin mampu bertumbuh dan ikut bersaing dalam persaingan global bisnis proptech.

Saat ini, proptech sedang bergerak pesat ke kawasan Asia Pasifik, India dan China masih menjadi leader di kawasan ini. Tahun 2017 lalu, perusahaan-perusahaan start-up proptech Asia Pasifik telah menerima suntikan dana sebesar US$4,8 miliar.

"Dalam prosentasenya, jumlah ini adalah 60 persen dari US$7,8 miliar dana yang dihimpun oleh perusahaan-perusahaan startup proptech global mulai tahun 2013 sampai 2017. Jadi peluang besar untuk proptech Indonesia dalam beberapa tahun ke depan juga akan sangat cerah," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Berita Terkait