Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Bagikan 3000 Sertifikat Tanah Warga Jabar

Jokowi Bagikan 3000 Sertifikat Tanah Warga Jabar Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Cirebon -

Presiden Joko Widodo membagikan 3.000 sertifikat hak tanah untuk warga masyarakat dari lima kabupaten/kota Jawa Barat di Gedung Pertemuan Radian Kabupaten Cirebon, Minggu (11/3/2018).

"Hari ini diserahkan 3.000 sertifikat dari 9.000-an yang akan diserahkan, sisanya akan diserahkan oleh masing masing kantor BPN," kata Presiden Jokowi usai menyerahkan secara simbolis kepada beberapa orang.

Jokowi menyebutkan setiap dirinya ke daerah, keluhan yang ia terima adalah sengketa lahan antara masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan perusahaan, masyarakat dengan BUMN, antara bapak dan anak, antar-tetangga.

"Seharusnya seluruh sertifikat sudah diserahkan pada masyarakat sebanyak 126 juta, tapi sampai tahun 2017 baru 51 juta, berarti separuh saja belum. Kalau setiap tahun hanya 500 ribu di seluruh Indonesia, 140 tahun baru selesai," katanya.

Ia menyebutkan sejak tahun 2017, ia memerintahkan Menteri ATR/Kepala BPN menerbitkan lima juta sertifikat tanah, kemudian pada tahun 2018 sebanyak tujuh juta dan 2019 sebanyak sembilan juta.

"Di Jabar, ditargetkan 2023, semua sertifkat harus rampung, itu janji saya dengan pak menteri. Kalau 5 juta nggak selesai, 7 juta tahun ini nggak selesai, hati hati, pilihannya diganti atau dicopot. Bekerja memang seperti itu, Pak Menteri juga bilang ke kanwilnya, kalau nggak sampai juga, kamu saya copot," kata Jokowi.

Presiden juga meminta agar sertifikat yang sudah diterima dijaga supaya tidak hilang dan rusak. "Kalau sudah dapat sertifikat, diplastiki, jadi kalau kena genteng bocor, tidak rusak. Nanti difotokopi, kalau hilang, masih punya fotokopi, gampang ngurusnya di BPN," katanya.

Ia juga mengingatkan jika pemilik sertifikat ingin mengagunkan sertifikatnya maka harus dengan perhitungan matang.

"Kalau dapat uang dari bank, tolong semuanya dipakai untuk modal kerja, investasi, modal usaha semuanya," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: