Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemensos Beri Santunan Rp1,2 Miliar bagi Korban Bencana di Bandung

Kemensos Beri Santunan Rp1,2 Miliar bagi Korban Bencana di Bandung Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Bandung -

Kementerian Sosial memberikan bantuan sebesar Rp1,2 miliar bagi masyarakat korban bencana alam banjir dan tanah longsor yang masing-masing terjadi di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

Dalam siaran tertulis yang diterima wartawan pada Minggu (11/3/2018), Kemensos yang diwakili Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan tanah longsor pada Sabtu.

"Kementerian Sosial telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat dalam hal penanganan korban terdampak bencana," ujar Harry.

Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, mengunjungi dua tempat berbeda yakni pos pengungsian banjir di Gedung Inkanas Kelurahan Baleendah dan lokasi longsor di Desa Buninagara Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat.

Saat berada di pos pengungsian Inkanas, Harry menyerahkan bantuan logistik senilai Rp.132,5 juta yang diserahkan kepada Sekda Kabupaten Bandung.

Selain itu, Dirjen Linjamsos menyerahkan bantuan berupa Lauk Pauk, Beras dua ton, selimut 210 lembar, Kids Ware sebanyak 25 paket, Food Ware sebanyak 25 paket, Family Kit 25 paket, satras 200 lembar.

"Lauk pauk yang dikaleng hijau bisa dibuka langsung dimakan, jika ada korban banjir yang belum dievakuasi dan masih bertahan di rumah atau menyelamatkan diri di atas genting, bisa langsung diberikan dan langsung dimakan. Karena tidak mungkin mereka memasak sementara rumahnya terendam banjir," kata Harry.

Ia meminta kepada pihak terkait untuk ikut mensosialisasikan kepada seluruh korban bencana bahwa bantuan lauk pauk tersebut bisa langsung dimakan.

Harry juga mengimbau kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mulai memikirkan bagaimana upaya ke depan agar kejadian banjir yang menimpa warga tidak terulang, "Saya berharap kepada seluruh OPD agar menyusun strategi untuk mengatasi banjir, kalau bisa banjir tidak usah berulang tiap tahun. Kerja keras seluruh pihak saya kira dapat membuahkan hasil yang maksimal," ujar Harry.

Sementara bantuan bagi korban longsor, Kemensos memberikan uang santunan meninggal kepada ahli waris senilai 30 juta untuk dua korban meninggal yakni Puja Nurbayanti (14) dan Damah (45).

Akibat longsor yang terjadi pada Senin (5/3) ini, sebanyak 13 kepala keluarga harus mengungsi, satu rumah tertimbun, satu rumah rusak berat, dua rumah rusak ringan, dan lima rumah terancam longsor.

"Seluruhnya berjumlah sembilan rumah dan direncanakan direlokasi. Lahan telah disiapkan pemerintah desa melalui tanah kas desa," kata dia. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: