Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Artificial Intelligence Mampu Bantu Perusahaan Listrik Lakukan Efisiensi? Ini Jawabannya

Artificial Intelligence Mampu Bantu Perusahaan Listrik Lakukan Efisiensi? Ini Jawabannya Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
Warta Ekonomi, Frankfurt -

Utilitas dapat meningkatkan efisiensi mereka dengan menggunakan teknologi artificial intelligence (AI), seperti perangkat lunak untuk memprediksi perubahan permintaan di jaringan listrik atau untuk mengendalikan peralatan rumah tangga, konsultan Roland Berger mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Utilitas Eropa dapat mencapai keuntungan efisiensi hingga seperlima dalam lima tahun ke depan dengan menggunakan teknologi semacam itu, katanya, dengan menambahkan bahwa kurang dari seperempat perusahaan memiliki strategi untuk melakukan hal ini.

Perusahaan listrik di seluruh Eropa, yang sebelumnya bergantung pada pembangkit listrik berbahan bakar batubara atau gas, harus menyesuaikan diri dengan perluasan penggunaan sumber daya terbarukan dan menghadapi tekanan keuntungan karena harga listrik grosir telah turun.

"Perusahaan perlu menanggapi perubahan ini dan menghasilkan model bisnis baru," ungkap Torsten Henzelmann, mitra di Roland Berger, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (12/3/2018).

"Untuk melakukan itu mereka membutuhkan teknologi baru seperti kecerdasan buatan," imbuhnya.

Maraknya energi terbarukan, seperti matahari dan angin yang menyediakan pasokan yang berselang-seling, telah meningkatkan kebutuhan akan sistem teknologi informasi yang cerdas dan juga dalam rangka menyeimbangkan permintaan dan suplai pasokan saat perusahaan berusaha memenuhi target energi dan emisi karbon, kata konsultan tersebut.

Utilitas telah mulai membajak investasi puluhan miliar euro ke dalam jaringan mereka, memicu gelombang kesepakatan merger dan akuisisi (M & A) dan kolaborasi di sektor energi, dengan teknologi AI menjadi satu area fokus.

E.ON, salah satu perusahaan energi terbesar di Jerman, membuat kesepakatan minggu lalu dengan Mesin Sight yang berbasis di San Francisco untuk menawarkan perangkat lunak yang menggunakan pembelajaran mesin untuk memperbaiki proses manufaktur dan menurunkan biaya energi.

"AI bisa digunakan untuk memanaskan, menyalakan dan peralatan rumah tangga lainnya serta membantu mereka beradaptasi dengan kebiasaan konsumen sehari-hari dan menggunakan energi lebih efisien," pungkas Roland Berger.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: