Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) pada tahun ini berencana untuk menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp6,55 triliun.
Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin menuturkan bahwa dana tersebut bakal digunakan untuk investasi rutin dan pengembangan bisnis perseroan.
"Sekitar Rp1,43 triliun dari dana capex untuk investasi rutin dan sisanya atau sekitar Rp5,12 triliun pengembangan bisnis," ujarnya di Jakarta, Senin (12/3/2018).
Adapun salah satu proyek pengembangan yang bakal dilakukan Perseroan adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sumsel 8.
"Mulai pembangunan sekitar Juni-Juli 2018. Financial close akan ditandatangani di Juni," papar Alviyan.
Menurutnya, pembebasan lahan dari proyek PLTU tersebut telah rampung, dan detail desain PLTU pun juga sudah selesai. "Kami menarget masa pembangunan PLTU Sumsel 8 selama 42 bulan dan akan masuk masa commercial operation date (COD) pada akhir tahun 2021 mendatang," jelasnya.
Ada pula beberapa proyek pengembangan terkait sinergi BUMN. PLTU bekerja sama dengan ANTM, INALUM, dan menjajaki pengembangan PLTU Peranap.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
