Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AP I Targetkan Kunjungan Wisatawan ke Kaltim Naik 15 persen

AP I Targetkan Kunjungan Wisatawan ke Kaltim Naik 15 persen Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Pengelola Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan menargetkan penambahan jumlah kunjungan wisatawan di Kaltim pada angka 14-15 persen di 2018.

Hal ini didasari makin membaiknya situasi ekonomi dan makin terbukanya akses destinasi di sejumlah wilayah di Kalimantan Timur maupun diluar Kaltim.

General Manager AP I SAMS Balikpapan Handy Heryuditiawan mengatakan pihak siap mendukung upaya pemerintah provinsi Kaltim meningkatkan kunjungan wisatawan, salah satunya dengan memberikan potongan tarif parkir hingga 50 persen bagi setiap maskapai yang membuka rute baru di Apron bandara selama 6 bulan.

Menurutnya kebijakan ini sebagai daya tarik kepada airline agar mau membuka rute baru sekaligus untuk mengurangi cost airline.

“Saat ini baru sekitar 9 persen atau 600 ribu dari total 7,4 juta penumpang di Bandara SAMS yang datang Kaltim untuk berwisata. Target ini cukup menantang, kami optimis bisa tercapai jika akses penerbangan ke sejumlah daerah tujuan wisata bagi di regional Kalimantan," tuturnya dalam diskusi Collaborative Destination Development 2018 di Balikpapan, Senin (12/3/2018).

Pihaknya menargetkan sampai pertengahan 2018 terdapat 26 rute penerbangan baru di Balikpapan.

”Kami tengah membujuk salah satu maskapai supaya rute ke Malang, tambahan Denpasar, Lombok terbuka Di Banjarmasin mereka ada rute ke Lombok. Dan kita selalu bertukar informasi dengan bandara lain,” bebernya.

Berdasarkan data AP I Balikpapan  terdapat 53 fasilitas parkir stand pesawat serta hangar, dengan 23 rute penerbangan, 12 Airlines berjadwal dan 7 Airlines charter. Dalam sehari total terdapat 180 take off/landing pesawat di bandara ini mampu mengangkut penupmang 5-15 juta orang per tahun itu.

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pariwisata Syafrudin Pernyata pihaknya terus membidik kunjungan wisatawan dari sulawwsi dan Jawa Timur mengingat jumlah penduduk terbesar di Kaltim berasal dari dua provinsi itu.

“kenapa kita ingin menarik orang sulawesi kemari tidak hanya datang bawa ke Sulawesi tapi kita tarik orang Sulawesi yang kayak bawa keluarga  untuk wisata. Kenapa Jawa timur karena disini 20 perse dari sana,” ujarnya.

Apalagi Kaltim menurutnya memiliki destinasi wisata yang lengkap mulai dari hutan alam, wisata bawah laut, hingga wisata pesut Mahakam yang hanya ada ditiga lokasi didunia salah satunya di Kaltim.

Namun diakui beberapa titik destinasi wisata alam di Kaltim masih membutuhkan pembenahan infrastruktur  yang membutuhkan dana besar. Tak heran akses udara menjadi kunci utama membuka akses wisata yang dikenal cukup mahal ini.

“Adanya konektivitas penerbangan secara langsung akan memberi kemudahan bagi wisatawan,” jelasnya.

Syafruddin menambahkan sinergi seperti ini menurutnya penting agar satu sama lain bisa mendukung dan menguatkan termasuk pemerintah daerah kabupaten kota. “Yakni bagaimana kita mengenal dan mengangkat keunikan wisata didaerah masing-masing. Ini yang sedangkan kita lakukan juga bersama daerah kabupaten kota,” tukasnya.

Asita Kaltim Sarifudin Tangalindo mengatakan pelaku usaha perjalana wisata saat ini menjual paket wisata per spot hal ini dikarenakan sulitnya akses konektivitas lokasi wisata yang terbangu sehingga sulit mengintegrasikan spot-spot wisata yang ada di Kaltim. “Keberadaan bandara itu saya kira sangat membantu untuk mendatangkan wisatawan lebih besar,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: