Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MUF Pasang Target Pembiayaan Rp10 Triliun

MUF Pasang Target Pembiayaan Rp10 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mandiri Utama Finance (MUF) menargetkan pembiayaan mencapai Rp10,1 triliun di sepanjang 2018 ini. Jumlah ini naik 39% dibandingkan capaian tahun lalu.

Direktur Utama MUF Stanley Atmadja mengatakan pada 2017, perusahaan membukukan total pembiayaan sebesar Rp7,3 triliun atau tumbuh 151% dibandingkan pembiayaan tahun 2016.

Stanley mengatakan capaian itu ditopang oleh pertumbuhan di semua portfolio bisnisnya yaitu mobil baru, mobil bekas, motor baru, motor bekas, dan multiguna. "Tahun ini kami targetkan salurkan pembiayaan Rp10,1 triliun," katanya di Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Untuk mencapai target pembiayaan tersebut perseroan memiliki tiga strategi. Pertama, pembiayaan reguler melalui rekanan dealer, showroom, dan mitra perseroan. Kedua, pembiayaan melalui jaringan dan basis data nasabah Bank Mandiri, induk usaha MUF. Lalu ketiga, pembiayaan melalui produk syariah untuk melayani nasabah berbasis religi. Khusus pasar ini, MUF telah menyiapkan unit usaha syariah (UUS) sebagai unit bisnisnya.

Perusahaan, lanjut dia, juga telah menyiapkan beberapa inisiatif untuk meningkatkan layanan dan benefit bagi nasabah. Misalnya, menerapkan MUF Survey berupa aplikasi mobile untuk percepat proses akuisisi dan survei calon nasabah.

"MUF juga terus meningkatkan kemudahan akses pelanggan dengan menambah jumlah jaringan menjadi 134, yang terdiri dari 83 kantor cabang dan 51 kantor noncabang," tambahnya.

Lalu, untuk memudahkan pembayaran angsuran, MUF sudah bekerja sama dengan sejumlah payment channel seperti Indomaret, Kantor Pos, dan jaringan Bank Mandiri. Inisiatif lainnya, MUF juga menyiapkan aplikasi mobile untuk referensi pembiayaan melalui aplikasi MUFON.

"Dengan strategi dan pengembangan yang tepat, MUF akan menjadi salah satu pemain utama dalam industri pembiayaan nasional," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: