Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK: Aset BPR di Sulselbar Tembus Rp2,39 Triliun

OJK: Aset BPR di Sulselbar Tembus Rp2,39 Triliun Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sulsel maupun Sulbar menunjukkan pertumbuhan positif. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Regional 6 OJK Sulawesi Maluku dan Papua, Zulmi, di sela sarasehan bersama pimpinan BPR dan BPRS di Sulselbar di Kota Makassar, Kamis, (15/3/2018).
 
Berdasarkan data OJK, aset BPR Sulselbar pada Januari 2018 bertumbuh hingga 18,51 persen (yoy) atau 1,05 persen (ytd) menjadi Rp2,39 triliun. Rinciannya yakni aset BPR Sulsel menembus Rp2,31 triliun dan aset BPR Sulbar sebesar Rp77,89 miliar. Diharapkan torehan positif tersebut dapat berlanjut pada masa-masa mendatang.
 
"Kinerja BPR Sulselbar menunjukkan pertumbuhan yang positif. Untuk posisi Januari 2018, aset BPR Sulselbar menembus Rp2,39 triliun, terbesar memang dari Sulsel," kata Zulmi, di Makassar, Kamis, (15/3/2018). 
 
Kinerja positif BPR Sulselbar sejalan dengan kinerja BPR secara nasional. OJK mencatat pertumbuhan secara nasional mencapai 10,96 persen dengan total aset menembus Rp125,95 triliun. Kinerja positif itu terlihat pada capaian Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun penyaluran kredit.
 
Khusus untuk pertumbuhan kredit di Sulselbar, Zulmi menyebut terjadi pertumbuhan 20,28 persen (yoy) atau 2,05 persen (ytd) menjadi Rp2,09 triliun. Lagi-lagi, penyaluran kredit terbesar terjadi di Sulsel yang mencapai Rp2,03 triliun. Adapun BPR Sulbar menyalurkan kredit Rp56,63 miliar.
 
Selanjutnya, untuk penghimpunan DPK Sulselbar tercatat mencapai Rp1,55 triliun. Zulmi menyebut terjadi pertumbuhan DPK sebesar 26,40 persen (yoy). Rinciannya yakni DPK BPR Sulsel sebesar Rp1,50 triliun dan DPK BPR Sulbar sebesar Rp45,69 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: