Over Supply, SMGR Targetkan Produksi 35 Juta Ton Semen

Warta Ekonomi, Yogyakarta -

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)‎ menyatakan bahwa pada tahun ini perseroan bakal mengalami pertumbuhan kapasitas karena telah beroperasinya dua pabrik yang ada di Rembang maupun Indarung VI.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Agung Wiharto menyatakan apabila tahun ini kapasitas produksi semen perseroan bakal menjadi sebanyak 35 juta ton tumbuh 12,9% dari posisi 31 juta di tahun 2017. 

"Tahun ini kita ada tambahan 4 juta ton, dari pabrik Rembang dan Indarung VI. Karena, kedua pabrik telah beroperasi," katanya kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (16/3/2018).

Meskipun, pada tahun ini kedua pabrik tersebut belum akan beroperasi secara maksimal. " Indarung 80-90% sudah berjalan operasionalnya. Sedangkan Rembang harapannya sudah 70% operasionalnya," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Agung tak menampik jika tahun ini industri semen masih cukup menantang bagi perseroan karena mengalami kelebihan permintaan. Tetapi, dirinya melihat tahun ini industri semen akan tumbuh sebesar 5%. Hal tersebut akan sejalan dengan target pertumbuhan kinerja perusahaan yang diharapkan juga bisa berada di angka 5-6%.  

"Over supply masih cukup banyak. Kalau kapasitas terpasang 106 juta ton, kalau kebutuhan tahun ini sebanyak 70-71 juta ton. Jadi, ada over supply 30 juta ton, ekspor 5 juta ton sehingga pasar masih sengit," terangnya.

Untuk itu, perseroan menyatakan bakal fokus untuk menjalankan pabrik yang telah ada terlebih dahulu dan lebih mengedepankan efisiensi. 

"Lagian baru saja menyelesaikan Rembang dan Indarung VI, sebanyak 4 juta tonlah, dalam rangka yang berat, kita efisiensi ke dalam," tandasnya.