Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tata Motors Targetkan Indonesia Jadi Pasar Kedua Terbesar

Tata Motors Targetkan Indonesia Jadi Pasar Kedua Terbesar Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Tata Motors menempatkan Indonesia sebagai pasar stragis dan potensial untuk menjual beragam produk kendaraan, terkhusus di segmen mobil niaga. Perusahaan global ini bahkan menargetkan Indonesia menjadi pasar kedua terbesar setelah India yang merupakan asal Tata Motors. 
 
"Tata Motors punya target menjadikan Indonesia sebagai pasar kedua terbesar setelah India. Untuk itu, kita terus memperkuat posisi di Indonesia," kata Corporate Communication Head Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Kiki Fajar, di sela Tata Truck Media Workshop di Makassar, Kamis, (15/3/2018)
 
Menurut Fajar, sebaran produk Tata Motors telah menjangkau puluhan negara. Tata Motors ditegaskannya bukanlah sebatas produsen mobil asal India, melainkan perusahaan global. Itu bisa dilihat dari pendapatan perusahaan secara akumulasi yang lebih besar dari luar India. 
 
"Revenue kita (Tata Motors) sekitar 58 persen dari luar (India), itu adalah ciri perusahaan global. Ke depannya, Tata Motors terus berbenah dan hadir di berbagai belahan dunia. Di Asia Tenggara, kan bukan hanya di Indonesia, ada juga di Thailand. Nah, Indonesia sendiri adalah pasar potensial," ulas Fajar.
 
Di Indonesia melalui segmen mobil niaga, Tata Motors membidik masuk 10 besar brand terkemuka. Fajar mengakui target itu bukanlah hal mudah mengingat kompetitornya sudah lama menguasai pasar di Indonesia. Bahkan, ada yang mencapai 40 tahun lebih.
 
"Ya kita tetap optimistis, apalagi market sharing kita (Tata Motors) kan terus bertumbuh positif," ujarnya.
 
Tata Motors diketahui hadir di Indonesia sejak 2012. Secara resmi, perusahaan ini mulai melaunching produknya pada September 2013. Kali pertama, Tata Motors menyasar segmen mobil penumpang. Belakangan, setelah melihat potensi pasar di Indonesia, perusahaan beralih ke segmen mobil niaga terhitung 2015 hingga saat ini. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: