Bantuan Perbaikan Rumah untuk Warga Kaltara Terus Berlanjut

Warta Ekonomi, Tanjung Selor -

Bantuan pemerintah untuk perbaikan rumah warga dari kalangan kurang mampu di Kalimantan Utara berlanjut pada 2018, kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie.

"Bantuan dari APBN maupun APBD, tahun ini dialokasikan anggaran Rp43.250.000.000 untuk membantu rehab 2.550 unit rumah," kata dia di Tanjung Selor, Sabtu.

Ia mengatakan bahwa rehab rumah untuk warga kurang mampu melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) diberikan kepada masyarakat Kaltara, sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

Dari APBN, Kaltara mendapatkan alokasi bantuan 2.000 unit dengan anggaran Rp35 miliar.

Bantuan itu untuk perbaikan berbagai rumah warga yang dinilai kurang layak huni dengan alokasi dana Rp17.500.000 per unit.

"Untuk yang dari APBN, alokasi anggarannya Rp35 miliar. Nantinya diperuntukkan membantu 2.000 unit rumah yang terbagi di empat kabupaten dan satu kota di Kaltara," ujarnya.

Berdasar laporan dari Satuan Kerja (Satker) Non Vertikal Tertentu Bidang Perumahan Kementerian PUPR yang menangani bantuan 2.000 rumah dari APBN, saat ini masih dalam proses pendataan.

Tim satker bersama Dinas PUPR Perkim Provinsi Kaltara melakukan pengecekan kepada calon penerima bantuan tersebut, mulai dari identitas (KTP) yang harus sesuai, legalitas lahan, serta kepemilikan rumah yang akan direbah.

Selain melalui APBN, Pemprov Kaltara tahun ini juga kembali memberikan bantuan rehab rumah. Tahun ini ada 550 rumah yang akan dibantu untuk rehabnya.

Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang 305 unit.