Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Kantongi E-KTP, Ratusan Warga NTT Terancam Kehilangan Suara di Pilkada

Belum Kantongi E-KTP, Ratusan Warga NTT Terancam Kehilangan Suara di Pilkada Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warta Ekonomi, Kupang -

Ratusan ribu warga NTT terancam kehilangan hak suara dalam pemilihan kepala daerah serentak NTT pada 27 Juni 2018 mendatang karena belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).

Data warga yang belum memiliki KTP ini terungkap dalam rapat pleno terbuka, rekapitulasi daftar pemilih sementara (DPS) tingkat provinsi, untuk pemilihan Gubernur-Gubernur NTT, di Kupang, Sabtu (17/3/2018).

"Dari data ini, ada 494.656 pemilih yang belum memiliki KTP elektronik. Mereka tersebar di 21 kabupaten/kota," ungkap Maryanti Luturmas Adoe selaku Ketua KPU NTT.

Jumlah tersebut terdiri dari 250.218 pemilih perempuan dan 244.438 pemilih laki-laki. Artinya, masih ada sekitar 16,17 persen data pemilih potensial yang belum memiliki KTP elektronik atau non KTP elektronik," tambah komisioner lainnya Yosafat Koli.

Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan penelusuran lebih jauh untuk mengetahui, apakah data pemilih potensial itu sudah tercantum dalam formulir-formulir data pemilih yang diserahkan pemerintah ke KPU atau belum. Menurut Yosafat Koli, penduduk yang belum memiliki KTP ini tidak ada dalam data pemilih, maka akan diinformasikan kepada para pemilih untuk segera melakukan perekaman KTP elektronik.

"Kami akan melakukan pengecekan karena mereka tidak bisa diakomodir dalam daftar pemilih sementara maupun tetap," pungkasnya.

Rapat pleno terbuka itu dihadiri lima Komisioner KPU NTT, Komisioner Bawaslu NTT, Komisioner KPU dan Panwaslu Kabupaten dan Kota di NTT, serta perwakilan dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT. Rapat pleno itu juga sekaligus menetapkan daftar pemilih sementara (PDS) untuk Provinsi NTT sebanyak 3.059.704 pemilih. (HYS/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: