Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Basuki Siap Sebarkan Cita-cita Bung Hatta

Menteri Basuki Siap Sebarkan Cita-cita Bung Hatta Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Boven Digul -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono akan memperbaiki kawasan wisata sejarah Situs Bung Hatta yang ada di Kabupaten Boven Digul, Provinsi Papua. Ia mejelaskan situs tersebut berupa Bangunan Cagar Budaya Bekas Penjara Boven Digul yang menjadi tempat pengasingan Proklamator Indonesia Mochammad Hatta dan para pejuang kemerdekaan Indonesia lainnya.  

“Perbaikan situs bersejarah Bung Hatta tidak hanya penjaranya saja namun seluruh kawasannya. Termasuk akan dibangun pusat kajian Bung Hatta. Sewaktu beliau akan dibawa kesini syaratnya sebanyak 7 peti bukunya turut dibawa. Tentunya banyak sekali ilmu-ilmu yang dipelajari terutama ekonomi kerakyatan, inilah yang ingin ditularkan di Papua,” jelas Menteri Basuki dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (18/3/2018).

Lanjutnya, desain penataan kawasan Situs Bung Hatta akan dimulai tahun ini oleh Ditjen Cipta Karya. Sementara untuk ketersediaan lahannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Boven Digul. 

“Pak Bupati sudah mulai dengan memindahkan kantor Polres yang berada disamping bangunan penjara. Nanti PUPR juga akan bangunkan perumahannya menjadi kesatuan situs ini,” jelas Menteri Basuki.  

Lokasi Situs Bung Hatta tidak jauh dari Bandara Tanah Merah sehingga mudah dijangkau wisatawan.

Pembangunan Jembatan Ampera

Kementerian PUPR merencanakan untuk membangun Jembatan Ampera di Kabupaten Boven Digul. Selain memperlancar konektivitas, kehadiran jembatan ini juga akan mempersatukan lima suku besar yang ada. 

“Tujuannya tidak hanya memperlancar, mungkin lalu lintas hariannya memang masih rendah, namun yang lebih penting mempersatukan lima suku disini,” kata Menteri Basuki.  

Ditambahkannya persatuan dan kesatuan menjadi pesan dari Presiden Joko Widodo. Desain Jembatan Ampera akan dilakukan tahun ini oleh Ditjen Bina Marga dan diharapkan bisa dimulai pembangunannya tahun 2019. 

Terkait usulan Bupati Benediktus Tambonot pembangunan Bendungan Boven Digul, Menteri Basuki akan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu. “Membangun bendungan sama saja kita berinvestasi bencana kalau tidak disiapkan dengan baik. Oleh karena itu kita akan lakukan studi detilnya, kalau memang memenuhi persyaratan akan kita bangun. Karena air pasti dibutuhkan,” terang Menteri Basuki. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: