Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surabaya Raih Penghargaan Lee Kuan Yeuw 2018

Surabaya Raih Penghargaan Lee Kuan Yeuw 2018 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Kota Surabaya meraih penghargaan Internasional Spesial Mention pada Lee Kuan Yew Word City Prize 2018 yang diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Singapura pada Sabtu (17/3/2018).

"Terus terang ini effort dari masyarakat yang terbaik di dunia," kata Wali Kota Tri Rismaharini usai menghadiri acara Pelatihan Manajemen Keuangan dan Ketahanan Ekonomi Keluarga di Graha Sawunggaling, Kota Surabaya, Minggu (18/3/2018).

Risma mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya mulai dari pengusaha, perguruan tinggi, media, dan seluruhnya atas peran sertanya dalam membangun Kota Surabaya.

Menurut dia, hal ini yang menjadi kunci keberhasilan Kota Surabaya meraih penghargaan Lee Kuan Yew Word City Prize 2018.

Di awal penjurian, Risma telah memupuk rasa percaya diri untuk bisa memperoleh penghargaan ini sebab seluruh elemen masyarakat mau berkumpul dan mencari terobosan secara bersama-sama untuk membangun Kota Surabaya.

"Itulah kelebihan Surabaya yang tidak dimiliki oleh negara lain dan itu yang membuat saya percaya diri," katanya.

Kendati begitu, perjuangan Kota Surabaya meraih penghargaan ini tidaklah mudah sebab selama proses penjurian, Risma mengaku sulit untuk meyakinkan pemikiran para juri dari Jerman dan Tiongkok bahwa Surabaya tidak jauh berbeda dengan kota modern yang ada di dunia.

"Modern yang dalam arti sebenarnya, transportasi massal yang masih modern dan vertical hosting," katanya.

Tidak menyerah begitu saja, Risma menjelaskan bahwa ada perbedaan dari sisi budaya, regulasi, lalu melihat kampung secara langsung serta bagaimana penanganan masalah perekonomian dan remaja.

"Setelah saya jelaskan dan diajak melihat kampung Jambangan, Gundih, dan kampung produktif daerah Kebraon, di situ mereka baru tertarik," katanya.

Atas pencapaian ini, Risma mengatakan bahwa prestasi semacam ini harus dipertahankan karena ini adalah kekayaan yang dimiliki Surabaya. Selain itu, dirinya juga akan berusaha untuk menjadikan Surabaya sebagai Kota Metropolitan yang tidak melupakan sejarah.

Adapun penghargaan yang digelar setiap dua tahun sekali ini diberikan oleh Urban Redevelopment Authority (URA) di Singapura dan Centre for Liveable Cities (CLC). Selain Surabaya, kota besar lain yang mendapat penghargaan ini antara lain, Hamburg di Jerman, Kazan di Rusia, dan Tokyo di Jepang. (FNH/Ant)

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: